JAKARTA – Begitulah kisah inspiratif calon perdana menteri Nganjuk Ita Triwibawat yang viral karena ingin membuat nasi lagi. Foto Ita Triwibawat menjadi perbincangan hangat di media karena komentarnya pada debat calon bupati Nganjuki.
Bab nomor 02 berusaha keras untuk mengatakan bahwa dia ingin membuat lebih banyak produk daripada beras.
Dalam penjelasannya, Ita Triwibawati atau akrab disapa Ny.
Dengan menggunakan kombinasi bahasa daerah, Mbak Ita juga menjelaskan cara lain untuk menjaga stabilitas harga pertanian, yaitu dengan menghasilkan produk baru. Namun yang membuatnya terkenal adalah ia hanya berbicara tentang mengubah kentang goreng dan nasi menjadi nasi.
Ketiga, saya akan membuat produk baru seperti brambang (daun bawang), kita akan membuat (i) brambang goreng dan sebagainya. Kita akan membuat nasi menjadi nasi, ujarnya saat debat calon bupati Nganjuk.
Selain pidatonya yang dinilai baru dan janggal, Kader Partai Nasdem juga diungkap kebingungan saat menjawab pertanyaan calon nomor urut 03 Nganjuk, Marhae Jumat.
Karena itu, foto Ita Triwibawati ramai dipublikasikan. Banyak orang yang mencoba mencari tahu siapa dia dan apa latar belakang pendidikannya. Sebab, sebagai calon direktur daerah, ia dinilai kurang memiliki kemampuan keilmuan.
Ita Triwibawati dikenal sebagai perempuan kelahiran 1 Januari 1970. Ia merupakan istri dari mantan Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman, pada tahun 2008 hingga 2012.
Taufiqurrahman sendiri ditangkap OTT KPK atas kasus rekrutmen, promosi, mutasi, dan kepengurusan ASN/PNS di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2016 dan juga menggunakan nama Mbak Ita.
Ita Triwibawati mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Kepanje 2 Jombang. Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di SMP Negeri 1 Jombang dan SMA Negeri 1 Jombang.
Mbak Ita melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Brawijaya dan lulus dengan gelar Dra. Setelah itu, Sarjana Bupati Nganjuk ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Surabaya pada 17 Agustus 1945 dengan mengambil jurusan ilmu pengetahuan alam.
Di dunia politik, Ita Triwibawati sudah lama berkecimpung di dunia politik. Antara lain menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang sejak 2014. Ia juga merupakan calon anggota DPR RI dari Partai Nasdem. Namun tidak bisa pindah ke Senayan.
Zuli Rantauwati bergabung dengan Mbak Ita sebagai calon bupati Nganjuk. Ia mempunyai keinginan yang kuat untuk menjadikan Nganjuk sebagai negara yang bermartabat, berpangkat tinggi, cerdas dan kaya.
Demikianlah kisah instruktif Ita Triwibawat, calon perdana menteri Nganjuk, yang mengumumkan keinginannya untuk membuat nasi lagi.
