Serangan Rafael di penghujung laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) di hari terakhir laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menimbulkan kemarahan warganet. WIB dini hari. Memasuki menit 90+8, Rafael menyerang di kotak penalti Arab Saudi.
Striker berusia 21 tahun itu lamban mengambil keputusan saat berhadapan dengan pemain asal Arab Saudi tersebut. Striker ADO Den Haag itu mengambil keputusan bagus.
Melihat rekan setimnya Ragnar Ortmangoen tidak terkawal, Rafael Struik mengopernya. Sayangnya, sebelum memberikan umpan, Rafael Strike sempat menahan bola selama beberapa detik.
Saat bola dioper ke Ragnar Ortmangon, bek asal Arab Saudi itu sigap. Karena itu, masa emas tim Indonesia terbuang sia-sia.
Memang benar, jika Raphael memukul Ragnar Orthmanone dengan jawaban cepat, situasinya akan berubah. Ragnar Oratmangon mampu mencetak gol dan mengantarkan tim Indonesia menang 2-1 atas Arab Saudi.
Jika tim Indonesia mencetak satu gol maka pertandingan akan berakhir. Sebab, waktu di atas telah ditetapkan pada akhir kompetisi.
@pratama menulis di akun tersebut bahwa kesalahan Indonesia tidak menggantikan Rafael pada menit 70-80.
“Raphael (Struck) biasa bawa bola. Kalaupun dioper ke Wak Haji bisa,” sambung akun @iful.
Baca Juga:
Hasil akhir pertandingan berakhir 1-1. Berikutnya Timnas Indonesia akan menjamu Australia pada hari kedua Grup C pada Selasa 10 September 2024 pukul 19.00 WIB. Pada saat yang sama, Arab Saudi mengunjungi markas besar Tiongkok.