Jorge Martin diperkirakan akan mengalami nasib berbeda saat meninggalkan Ducati untuk membalap Aprilia di MotoGP 2025. Mantan pebalap MotoGP Marco Melandri menilai Martin tidak bisa menjadi juara MotoGP 2025.
George Martin memang merupakan pesaing MotoGP 2024 yang mengecewakan. Pasalnya, setelah empat tahun setia bersama Ducati di tim Pramac Racing, Borgo gagal melangkah ke tim pabrikan Panigale karena godaan semakin terasa. merek Italia.
Bahkan, dalam dua musim terakhir, Martinator –julukan Martin– selalu menjadi rival utama Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara. Meski harus finis kedua tahun lalu, Ducati unggul 10 poin dari pebalap Lenovo itu dengan empat balapan tersisa musim ini.
Martin akhirnya memutuskan meninggalkan Ducati dan bergabung dengan tim pabrikan Aprilia. Desmosedici meninggalkan GP24, yang saat ini menjadi sepeda motor terbaik di grid, dan memutuskan untuk mengendarai sepeda motor RS-GP.
Melandri yakin Martin tidak akan bisa meraih gelar juara MotoGP bersama Aprilia pada musim debutnya tahun depan, meski bersaing ketat dalam dua musim terakhir. Namun, dia tidak menutup kemungkinan kedepannya akan lebih baik.
“Itu tidak akan terjadi pada tahun 2025,” kata Melandri mengutip Motosun, Senin (14/10/2024).
“Mungkin di masa depan karena Aprilia sedang menjalankan tugasnya dengan baik,” imbuhnya.
Aprilia sangat kompetitif musim lalu. Faktanya, Maverick Vinales menyapu bersih sprint race dan main event MotoGP AS 2024 awal musim ini.
Namun sayangnya performa tim Nole Factory nampaknya tak kunjung membaik di pertengahan musim. Vinales dan Aleix Espargaro mengalami beberapa masalah dan keluar dari lima besar.
Namun sejauh ini Martin terbukti sebagai pebalap yang sangat bertalenta sehingga mengejutkan tim barunya bukanlah hal yang mustahil. Masih harus dilihat bagaimana performa kompetitor berusia 26 tahun itu tahun depan bersama Aprilia.
