Jakarta: Gunung Semeru dilaporkan meletus sebanyak lima kali pada Senin pagi (13/5). Hal ini berdasarkan catatan dari magma.esdm.go.id.
Ledakan terakhir terjadi pada pukul 06.23 WIB. Semeru dilaporkan meletus disertai abu pada ketinggian sekitar 500 meter dari puncak.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga abu-abu dengan arah sedang hingga utara, dikutip dalam laporan, Senin (13/5/2024).
Laporan tersebut menyebutkan letusan Semeru masih terus terjadi. Warga diinstruksikan untuk tidak melakukan tindakan apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, 13 km dari puncak (pusat letusan).
“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas di radius 500 meter dari bantaran sungai (batas sungai) sepanjang Jalan Besuk Kobokan, karena berpotensi terkena dampak meluasnya awan panas dan aliran lahar hingga jarak tersebut.17 km. “Laporan itu ditulis dari atas.”
“Jangan melakukan aktivitas dalam jarak 5 km dari Kawah Semeru, karena sangat berbahaya jika terjadi pelemparan batu,” ujarnya.
Total, menurut laporan, Gunung Semeru tercatat empat kali meletus pada hari ini. Ledakan tercatat pada pukul 01.14 WIB, 01.16 WIB, 01.41 WIB, dan 01.50 WIB.
(Ha)