ABG Tewas Dicekoki Miras Dicampur Sabu, Pelaku : Saya Tak Tahu Dia di Bawah Umur

JAKARTA – BAS berinisial A yang meninggal di Jakarta Selatan angkat bicara di hadapan wartawan terkait kasus pemberian makan listrik berinisial FA. Pelaku beralasan tidak mengetahui kalau korbannya masih di bawah umur.

Penjahat itu berkata, “Saya dapat kabar dari LC. Pak, saya tidak tahu apakah dia masih di bawah umur atau tidak. Mereka tahu itu LC. Ya, setahu saya itu LC.” A pertama oleh Polres Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).

Saat diperiksa AKBP Bintoro, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, hal itu disampaikan alias BAS. Bintoro bertanya kepada terpidana mengapa dia berani mencekok paksa anak di bawah umur dan melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

“Apakah Anda memiliki keinginan pribadi untuk melakukan hal ini atau sudah menjadi kebiasaan? Lalu mengapa Anda berani melakukan hal tersebut kepada anak di bawah umur?” tanya AKBP Bintoro.

Sementara pelaku mengaku telah melakukan perbuatan tersebut sebanyak empat kali bersama korban, APA, namun pelaku mengatakan pertama kali melakukan perbuatan tersebut adalah bersama almarhum korban yang berinisial FA. Terdakwa juga diduga hanya mengenal almarhum korban.

“Sebenarnya saya ngobrol, bukan ngobrol, jadi saya tidak pernah diajak, tapi saya diajak. Saya sendiri yang ngajak. Korban atau bahasanya saya kenal, tapi ya, saya juga kenal teman saya Elsie,” kata pelaku. .

(Val)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *