Ada 7.200 Pendaftar MAN IC Pekalongan, Perebutkan 96 Kursi

JAKARTA – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Humane Scholars (IC) atau yang kita kenal dengan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB), seleksi penerimaannya berlangsung dalam beberapa tahap.

Mulai dari Sosialisasi, Pendaftaran Jalur Merit dan Jalur Ujian, Seleksi Berkas, Penyelenggaraan Psikotes Jalur Merit, Penyelenggaraan Computer Based Test (CBT) Jalur Ujian, Pernyataan Kelulusan dan Pendaftaran Ulang. SNPDB MAN Cendekiawan Insan Pekalongan mendapat peminat terbanyak dari 24 pelamar MAN IC asal Indonesia selama dua tahun berturut-turut. Pendaftar MAN IC Pekalongan pada tahun 2024 bertambah dari tahun 2023 menjadi 7210 dari 6000 dan diterima kuota sebanyak 96 siswa.

Usai dinyatakan lolos seleksi berkas, seluruh peserta mengikuti CBT SNPDB MAN IC. Program CBT SNPDB MAN IC akan dilaksanakan serentak selama dua hari pada tanggal 2 dan 3 Maret 2024.

Penyelenggaraan CBT MAN IC Pekalongan tersebar di 31 titik lokasi (Tilok) di Jawa Tengah, salah satunya MAN IC Pekalongan. Lulusnya siswa SNPDB MAN IC ditentukan hanya berdasarkan hasil.

Dalam pelaksanaan SNPDB CBT, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musten Ahmad didampingi Kepala Kementerian Agama Kota Pekalongan dan Kepala Man ICP. Observasi di Man IC Pekalongan pada Sabtu (2/3/2024).

Dalam pantauannya, ia mengungkapkan, ada dua madrasah besar di Jawa Tengah, MAN IC Pekalongan dan MAN PK Surakarta, yang mengalami peningkatan pesat jumlah pesertanya pada tahun ini.

“Ada sekitar 5016 orang yang ingin belajar di MAN IC Pekalongan tahun ini, 7200 jika ditambah pilihan kedua. Hal ini menunjukkan bahwa MAN IC Pekalongan sudah dikenal kualitasnya, prestasinya, dan ada permintaan siswa dari MTs dan SMP. Tidak di Jawa Tengah, tapi seluruh Indonesia,” jelas Musten Ahmed.

Musten Ahmad menyampaikan terima kasih kepada madrasah terkemuka di Jawa Tengah yang telah memberikan pendidikan dengan baik, hal ini tercermin dari antusiasme jumlah pendaftar terbanyak dan dibukanya 31 tempat ujian.

“Saat ini ada 31 titik pengujian. Saya kira tidak mudah mengoordinasikan 31 titik untuk melayani pendaftar yang begitu banyak,” lanjutnya.

Ke-31 titik lokasi tersebut adalah MAN IC Pekalongan, MAN 2 Banyumas, MTsN 1 Purbalingga, MTsN 1 Cilacap, MTsN 5 Cilacap, MTs N Kota Tegal, MTs N 1 Tegal, MTs N 1 Pemalang, MTs N 1 GMTs N 1 Kota Grobogan, N 1 Grobogan , MAN Demak, MTs N Blora, MTs N 3 Kebumen, MTs N 1 Purworejo, MTs N Salatiga, MTs N 3 Boyolali, MTs N 6 Boyolali, MAN Kendal, MTs N 1 Magelang, MTs N 4 Magelang, MAN NMT 2 1 Pati, MTS N1 Jepara, Man2 Kota Surakarta, MTS N3 Sragen, MTS N1 Wonogiri, MTS N1 Banjarnegara, MTS N2 Banjarnegara, MTS N1 Wonosobo, MTS N3 Klaten dan MTS N6.

Ketua IC Pekalongan, penanggung jawab CBT SNPDB, menyampaikan terima kasih dan terima kasih kepada civitas Khairul Anam dan seluruh civitas akademika madrasah. “Kami selalu mengucapkan terima kasih dan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan untuk mendaftarkan siswanya di ICP hingga mencapai 7.200 pendaftar. Tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada civitas madrasah yang selalu bersatu dan mengkoordinasikan program tahunan MAN ICP terbesar ini” ujar Anam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *