Ada Demo, Arus Lalu Lintas Depan Kemendag Tersendat

JAKARTA – Ratusan buruh Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) hadir di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada sore hari, 03/07/2024, Jakarta.

Berdasarkan pantauan portal multinasional, mereka turun ke jalan dan melakukan pawai bersama. Mereka membawa poster bertuliskan “Cabut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 tentang Kebijakan dan Ketentuan Impor Tahun 2024” dan “Hentikan PHK Pekerja Tekstil”.

Mereka berjalan di bawah bimbingan 6 sepeda motor polisi. Lalu lintas pun tertib, bahkan di jalan raya.

Sesampainya di depan Kementerian Perdagangan, mereka memblokir sebagian jalan utama dan menghambat lalu lintas. Sebuah mobil komando berhenti tepat di depan pintu masuk Kementerian Perdagangan. Puluhan polisi juga terlihat berjaga di pintu masuk gedung Kementerian Perdagangan.

Nampaknya kini hanya ada satu mobil yang melintas di jalan depan Kementerian Perdagangan. Terjadi kemacetan sekitar 1 km jauhnya dan banyak dari mereka yang membunyikan klakson untuk berkeliling.

“Polda Metro sudah mengirim surat ke Jaya dan Polri sebelumnya, jadi jalan akan kami blokade,” kata salah satu narator di bus komando.

Sebelumnya, ratusan masyarakat berkumpul di depan patung kuda Merdeka Barat. Saeed Iqbal, Ketua KSPI sekaligus Ketua Umum Partai Buruh, mengatakan ada 127.000 pekerja yang terkena PHK akibat Perintah Nomor 8 Peraturan Menteri Perdagangan dan Kebijakan Impor Tahun 2024.

“Data litbang KSPI dan Partai Buruh soal PHK berbeda dengan data Kementerian Tenaga Kerja. Totalnya dalam tiga bulan terakhir 27.000. Sedangkan data litbang Partai Buruh dan KSPI, ada ratusan ribu buruh yang terdampak PHK. industri, 127 ribu pekerja”, kata Said.

Selain itu, peraturan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pertanahan dan Perhubungan juga mempengaruhi kemungkinan pemohon asing/platform online untuk membuka perusahaan jasa pos dan logistik. 20.000 kurir diperkirakan akan diberhentikan di masa depan.

“Jika perintah Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Darat tidak dicabut, lebih dari 20.000 instansi pos dan logistik akan dipotong secara bertahap. Pos Indonesia akan sangat berkurang dan propertinya akan mati, tapi Shopi akan diberikan keleluasaan untuk mengembangkan platform, logistik, dan kurirnya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *