Adu Latar Belakang Pendidikan Hasyim Asy’ari dengan Mochammad Afifuddin yang Jadi Plt Ketua KPU

JAKARTA – Pendidikan Hasyim Asy’ari bertentangan dengan Mochammad Afifuddin yang menjabat Ketua KPU sementara. Hasyim Asy’ari baru saja dicopot dari jabatannya setelah melakukan perbuatan asusila terhadap anggota PPLN Den Haag.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) memutuskan memberhentikan Hasyim Asy’ari untuk selamanya dari jabatan Presiden dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sidang yang digelar pada Rabu, 3 Juli 2024.

Demikian keputusan DKPP dalam sidang putusan kasus dugaan perbuatan asusila yang dilakukan Hasyim Asy’ari terhadap anggota PPLN Den Haag, Belanda. Dengan keputusannya, DCP menerima semua permintaan pemohon.

Komisioner Komisi Umum Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat paripurna mengenai pergantian Ketua KPU Hasyim Asy’ari yang diberhentikan dari jabatannya oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) karena melanggar kode etik. Komisioner KPU sepakat mengangkat Mochammad Afifuddin sebagai Pj Ketua KPU.

“Hasil rapat pleno dengan suara bulat memutuskan bahwa kami sepakat untuk memberikan amanah kepada Pak Mohamed Afifuddin menjadi penjabat Ketua KPU untuk menjalankan tugas organisasinya,” kata Komisioner KPU Augus Melaz di kantor KPU, Kamis (4/8/2021). 7). /2024).

Melihat wajah baru yang akan menduduki posisi Ketua KPU membuat warganet tertarik dengan sosok tersebut, termasuk pendidikannya. Mochammad Afifuddin diketahui merupakan mantan aktivis semasa kuliah.

Berikut ulasan lomba edukasi antara Hasyim Asy’ari dan Mochammad Afifuddin yang menjabat Plt Ketua KPU, dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (04/07/2024).

1. Hassim As’ari

Hasyim Asy’ari diketahui mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di kampung halamannya, Quds. Melanjutkan sekolah menengah atas, ia mengambil jurusan fisika dan lulus pada tahun 1991.

Hassim kemudian melanjutkan studi sarjananya di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dengan mengambil jurusan Hukum Administrasi Publik (HTN) dan lulus pada tahun 1995. Pada tahun berikutnya, ia melanjutkan program pascasarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) di bidang Ilmu Politik dan berhasil memperoleh gelar sarjana. gelar master pada tahun 1988.

Ia akhirnya berangkat ke Malaysia untuk mengambil gelar PhD di Universitas Malaya di bidang Sosiologi Politik, Departemen Antropologi dan Sosiologi, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial. Hasim diketahui menyelesaikan program PhD pada tahun 2012.

2. Mohammad Afifuddin

Pria kelahiran 1980 ini merupakan mantan aktivis semasa mahasiswa. Afif menempuh pendidikan S1 di UIN Syarif Hidayatullah dan pernah menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2000-2001.

Setelah lulus sarjana pada tahun 2004, beliau bekerja di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) UIN. Afif kemudian melanjutkan studi sarjananya pada Magister Manajemen Komunikasi Politik UI pada tahun 2005 – 2007.

Afif terpilih menjadi anggota Bawaslu RI pada tahun 2017 dan ditugaskan di Departemen Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga. Ia kemudian diangkat menjadi Kepala Departemen Hukum dan Pengawasan dan Wakil Kepala Departemen Data dan Informasi pada tahun 2022, dan kini ditunjuk sebagai Pj KPU menggantikan Hasyim Asy’ari.

Inilah kisah lengkap konflik pendidikan Hasyim Asy’ari dan Mochammad Afifuddin yang menjabat Plt Ketua KPU.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *