JAKARTA – Timnas Indonesia akan menghadapi timnas China di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026. Turnamen tersebut akan digelar di Stadion Qingdao, Shandong, Tiongkok.
Laga ini merupakan laga keempat Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Wilayah Asia. Saat ini Indonesia unggul tiga poin atas China yang berada di posisi terbawah dengan 0 poin karena kalah dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Selain persaingan di bidang hijau, tingkat persaingan usaha juga kurang kompetitif. Kalau dilihat, miliarder Indonesia kalah dari orang-orang kaya asal China.
Misalnya saja orang terkaya di China saat ini adalah Zhong Shanshan dengan kekayaan USD 52,3 miliar atau setara Rp 814,3 triliun (kurs Rp 15.571 per USD). Sedangkan miliarder terkaya Indonesia saat ini adalah Prajogo Pangestu dengan kekayaan USD 50 miliar atau setara Rp 778 triliun.
Dengan kekayaan tersebut, Zhong Shanshan menjadi orang terkaya ke-26 di dunia. Sedangkan Prajogo Pangestu menduduki peringkat ke-29 orang terkaya di dunia.
Melansir Forbes, Senin (14/10/2024), kekayaan miliarder China tak jauh dari Zhong. Colin Huang merupakan orang terkaya ke-28 di dunia dengan kekayaan USD 51 miliar atau lebih dari Prajogo Pangestu.
Lalu ada Ma Huateng dengan aset USD47,7 miliar (peringkat 31 dunia), Zhang Yiming dengan aset USD45,6 miliar (peringkat 36 dunia).
Dan miliarder Indonesia setelah Prajogo adalah R Budi Hartono dengan kekayaan USD 26,8 miliar atau orang terkaya ke-73 di dunia. Lalu Michael Hartono dengan kekayaan USD 25,7 miliar atau orang terkaya ke-79 di dunia.
Dari segi jumlah miliarder, Indonesia sudah pasti kalah dari miliarder Tiongkok. Namun pada laga berikutnya, Jay Idzes dan kawan-kawan tidak akan kalah sendirian. Bahkan ambisi mencuri 3 poin di kandang China menjadi incaran timnas Indonesia.
