Agama Warga Negara China dan Jumlah Pengikutnya

Tiongkok – Tiongkok yang dikenal dengan sebutan resminya, Republik Rakyat Tiongkok atau Tiongkok (RRC), adalah sebuah negara di Asia Timur. Negara ini memiliki populasi terbesar kedua dengan lebih dari 1,4 miliar penduduk.

Tiongkok memiliki lima zona waktu dan berbatasan dengan empat belas negara melalui jalur darat. Ibu kota Tiongkok adalah Beijing, tetapi kota terbesarnya adalah Shanghai.

Menurut Wikipedia, Republik Rakyat Tiongkok secara resmi adalah negara ateis. Namun, sebagian besar orang Tiongkok juga menganut kombinasi agama Budha dan Taoisme serta pandangan dunia Konfusianisme, yang juga dikenal sebagai agama rakyat Tiongkok. Selain itu, pemerintah Tiongkok juga mengakui lima agama, yaitu Budha, Tao, Kristen (Katolik dan Protestan diakui terpisah) dan Islam.

Tiongkok, dengan populasi penduduknya yang besar, tentu memainkan peran penting dalam menilai tren keagamaan global. Namun, sulit untuk mengumpulkan data mengenai berapa banyak orang yang beragama di Tiongkok saat ini.

Menurut Pew Research, selain kontrol ketat pemerintah Tiongkok terhadap data, skeptisisme Partai Komunis terhadap agama dan perbedaan linguistik dan konseptual antara agama di Asia Timur dan wilayah lain menyulitkan peneliti independen untuk memperoleh data.

Menurut berbagai sumber, terdapat informasi sebaran agama di China pada tahun 2020. Data ini berasal dari Boston University Database of World Religions. Agama rakyat dan etnis memiliki jumlah penganut terbesar dengan 499 juta pengikut, disusul agnostik dengan 474 juta pengikut, Buddha dengan 228 juta pengikut, Kristen dengan 106 juta pengikut, Muslim dengan 23,7 juta pengikut, dan ateis dengan 100 juta pengikut.

Masih dalam kategori yang sama, Tiongkok memiliki 5,9 juta penduduk yang menganut Taoisme, 1,8 juta penganut Konghucu, 20.500 penganut Sikh, dan 2.900 penganut Yahudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *