JAKARTA – Menteri ATR Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) mempertahankan tesisnya di hadapan para penguji dalam sidang PhD di Universitas Airlanga. AHY berhasil mempertahankan tesis PhD-nya tentang Transformasi dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia dengan nilai A.
Ujian berlangsung selama tiga jam mulai pukul 09.30 WIB hingga 12.30 WIB. Tesis Menteri AHY berjudul “Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia, Kunci Sukses Menuju Indonesia Emas 2045”. Tesisnya kemudian diperiksa oleh delapan anggota panitia penguji dan mendapat nilai A.
Maksud dan tujuan penulisan skripsi dan penelitian tentang kepemimpinan transformasional dan pengorganisasian sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045 sungguh terinspirasi, terinspirasi dari semangat kita semua, mungkin saya sedang menulis saat ini, tapi inilah semangat kita semua. kelompok di Indonesia”, kata AHY, Jumat (13/9/2024).
Menteri AHY berharap apa yang disampaikannya dalam tesisnya dapat memberikan manfaat di masa depan baik dalam dunia akademis maupun kebijakan publik. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai tujuan mencapai Indonesia Emas 2045.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panitia Pemutaran. Ini adalah bagian yang sangat saya syukuri dalam perjalanan hidup saya,” pungkas Menteri AHY.
Tim penguji tes ini terdiri dari tujuh orang Guru Besar dan satu orang Doktor yaitu Profesor Dr. Rudy Purvono, SE, MSE (Ketua Tim); Profesor Badri Munir Sukoko, SE, MBA, PhD (promotor); Profesor Dr Fendi Suhariadi, MT, Psikolog (Ko-inisiator); Profesor Dr Sri Pantaja Madyavati, PhD, M.Si; Profesor Dr. Suparto Vijoyo, SH, MHum; guru besar Bambang Tajhzadi, SE, MBA, Ak.; Profesor Dr.Ir. Mohammad Nuh, DEA; Dan Dr. Nuri Herachwati, Dra.Ec., MSi.; M.Sc.
Setelah berhasil mempertahankan tesisnya dalam ujian tertutup ini, Menteri akan dijadwalkan mengikuti ujian promosi doktor setelah AHY.
Menteri ATR didampingi oleh Kepala ATR/BPN, Kepala Kantor Humas Kementerian ATR/BPN, Kepala Kanwil BPN Jawa Timur serta staf khusus dan staf ahli. Kepala Biro Pertanahan Provinsi Jawa Timur.
