Aksi Pantomim saat May Day: Buruhnya Sedih, Bosnya Cuan

JAKARTA – Ribuan buruh menggelar aksi pada Rabu (1/5) sore di kawasan Silang Patung Kuda Mons, Jakarta Pusat dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Berbagai aksi unik telah ditunjukkan para pekerja dalam keselamatan kerja.

Salah satunya adalah kemunculan tokoh pantomim yang memperlihatkan ekspresi sedih. Aksi ini dilakukan para pekerja Federasi Serikat Buruh Militan (FSBM).

Tokoh pantomim dengan ekspresi sedih mewakili kondisi buruh yang tertindas. Wajah mereka dilukis dengan wajah sedih menggunakan cat, mereka juga sempat tampil sebentar dengan pakaian bergaris putih dan hitam.

Patar juga membawa spanduk berisi tuntutan serius dari para buruh. Tuntutan tersebut antara lain berupa jaminan lapangan kerja bagi masyarakat, pemberantasan mafia lingkungan kerja, penolakan terhadap kapitalisme, dan penolakan terhadap PHK karena dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Di samping karakter pantomim terdapat karakter boss yang digambarkan sebagai seseorang yang mengenakan jas. Wajah bos ditampilkan mengenakan topeng yang melambangkan babi.

Tokoh atasan digambarkan sebagai seorang pengusaha yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa mempedulikan pekerjanya. Ia juga memegang koper yang konon berisi investasi dan uang.

Sekadar informasi, area salib tugu patung kuda juga dipenuhi pekerja lain dari berbagai federasi atau organisasi. Mereka memenuhi area tersebut mulai pukul 09.00 WIB.

Para aktivis meramaikan proses tersebut dengan berbagai pidato dan mengajukan pertanyaan bersama. Rencananya, usai aksi di kawasan Patung Kuda, ribuan buruh akan merantau dan melakukan aksi di Stadion Gelora Bung Karno Madya, Jakarta Pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *