MISANO Adriático – Marc Márquez membenarkan dirinya menyambangi garasi tim Repsol Honda untuk merayakan kemenangannya di MotoGP Aragon 2024. Namun, pebalap tim Gresini Racing itu menyatakan tak ada niat merendahkan di balik inisiatifnya.
Marquez sukses memenangi balapan di Sirkuit MotorLand Aragón, Alcañiz, Spanyol pekan lalu. Itu merupakan kemenangan pertamanya sejak terakhir kali pada Oktober 2021 atau saat masih bersama Honda.
Jelang GP San Marino 2024, Márquez mampir ke garasi tim Repsol Honda untuk merayakan kemenangan bersama mantan timnya. Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar MotoGP.
Pembalap asal Spanyol itu kemudian membenarkan dirinya mendatangi tim Repsol Honda untuk merayakan kemenangan tersebut. Dia tidak ingin mengolok-olok, tapi dia ingin berterima kasih kepada tim lamanya.
“Iya, saya ke bengkel Repsol Honda dan mengumpulkan seluruh teknisi dan menyuruh mereka untuk ikut merasakan kemenangan ini,” kata Marquez seperti dikutip Crash, Senin (9/9/2024).
“Tidak hanya Santi (Hernández, mantan pemimpin gengnya), tapi semua orang menderita bersama saya. Mereka banyak membantu saya di masa-masa sulit”, tambah pemain berusia 31 tahun itu.
“Jadi di bengkel, saya ingin sampaikan kepada mereka dari sudut pandang pribadi bahwa mereka juga bagian dari proses (untuk meraih kemenangan),” ujarnya.
Wajar jika Marquez menganggap Repsol Honda atau tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) menjadi bagian penting dalam hidupnya. Pasalnya, ia sudah 11 musim bersama tim sejak naik kelas pada tahun 2013.
Marquez meraih total 58 kemenangan dan enam gelar juara dunia bersama HRC. Sayangnya, kerja sama keduanya harus berakhir pada MotoGP 2023.
Ambisi Marquez meraih gelar juara dunia sulit diraih HRC yang kesulitan belakangan ini. Perpecahan itu terjadi sejak awal MotoGP 2024.
