Alasan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater Banting Setir: Kalau Saya Teruskan Banyak Motor di Depan

SUBANG – Sadira, pengemudi bus maut yang menewaskan 11 orang di Tol Ciater Subang, Jawa Barat, dalam kondisi stabil dan masih mendapat perawatan di RSUD Subang.

Sopir bus mengaku, sebelum kecelakaan, ia memeriksa dan memperbaiki rem kendaraan saat istirahat makan siang di restoran.

Penyebab pasti kecelakaan maut di Tol Ciater ini masih dalam penyelidikan polisi.

Namun pengakuan Sadira, sang pengemudi, rupanya memperkuat dugaan bahwa masalah pada sistem pengereman menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Diakui Sadira, sebelum musibah terjadi, rem udara sempat bermasalah. Ia mengaku menghabiskan waktu bersama seorang mekanik untuk memperbaiki kondisi rem saat istirahat makan siang di restoran tersebut.

“Saat saya di Jalan Ciater, saat saya menginjak rem, udara (rem) habis dan saat itulah saya kehilangan kendali. Kalau saya lanjutkan pasti banyak kendaraan dan banyak korban jiwa, maka saya lempar (pengemudi) ke kanan untuk berjaga-jaga: “Untuk menghentikan mobil, saya lihat ada tiang listrik di sana,” jelasnya.

Ia menjelaskan: “Kalau saya lanjutkan, di sana akan banyak sepeda motor, banyak korban jiwa.”

Sayangnya niat Sadira memindahkan penumpang ke kendaraan lain tidak terwujud. Hingga bencana akhirnya menimpa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *