Alumni Beri Penguatan Tentang Personal Branding kepada Lulusan FISIP UPNVJ

Jakarta. Sidney Aszahra, salah satu pemilik The Nusantara Bulletin, mengatakan lulusan perguruan tinggi negeri perlu menciptakan personal brand untuk menghadapi persaingan setelah lulus, khususnya di dunia digital.

“Kenapa personal branding itu perlu? Karena masih banyak orang yang menilai buku dari sampulnya,” ujar “Veeer”, lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional, Jakarta, pada acara Pelatihan Pascasarjana FISIP UPNVJ yang digelar di Pusat Pengembangan Usaha dan Penjaminan Mutu Profesi KemtikBudristetikti. Edukasi Pariwisata, Savangan, Debok, Sabtu (28/9/2024).

Menurut Sidney, kita sekarang hidup di era digital yang banyak terdapat misinformasi dan misinformasi. Oleh karena itu, personal branding penting untuk memerangi misinformasi tentang diri Anda.

Sidney mengatakan bahwa saat membuat personal branding, kita perlu menjawab tiga pertanyaan: siapa kita, bagaimana orang di sekitar kita melihat kita, dan apa yang Google katakan tentang kita.

“Google sudah menjadi alat yang penting karena kita hidup di era digital. Bagaimana kita bisa eksis kalau tidak mendaftar di dunia digital,” jelasnya.

Nasihat lain dari Sidney untuk membangun personal branding adalah menjadi diri sendiri tanpa berbohong.

“Jangan pura-pura. Kita hanya menonjolkan yang terbaik dalam diri kita. Kita tinggalkan kelemahan kita dan menonjolkan yang terbaik,” ujarnya.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional menyelenggarakan pelatihan “Veerar” Jakarta bagi 447 wisudawan yang akan diwisuda pada Sidang ke-73 pada tanggal 12 Oktober 2024.

“Pada wisuda kali ini, FISIP lebih banyak meluluskan lulusan dibandingkan fakultas lain. Lulusan FISIP turut berkontribusi dalam pemeringkatan UPNVJ yang saat ini menduduki peringkat kedua nasional perguruan tinggi negeri versi Badan Layanan Umum (PTN-BLU),” ujar Dekan FISIP UPNVJ Dr. S.Bekhti Istiyanto dalam sambutannya.

Bekti mengatakan FISIP UPNVJ kini bertujuan untuk menjadi “lebih maju, lebih baik, lebih mendunia”. Selain jumlah wisudawan yang banyak, banyak pula prestasi yang diraih mahasiswa FISIP UPNVZ pada tahun lalu.

FISIP berhasil menduduki posisi pertama UPNVJ dengan perolehan Key Performance Indicator (IKU) sebesar 93,9 persen. Namun masih terdapat kekurangan dalam pemantauan studi pascasarjana (tracer study).

“FISIP masih lemah dalam riset. Makanya dua tahun ke depan beritahu kami di mana Anda bekerja dan berapa gaji Anda. Jika ini tercapai maka tujuan FISIP akan tercapai. Kami mohon bantuannya,” saran Beckty para lulusan.

Bekti juga berpesan kepada para wisudawan untuk tidak melupakan UPNVZH sebagai institusi pendidikannya. Lulusan dapat berkontribusi terhadap pencapaian UPNVJ, salah satunya adalah penyelesaian studi indikator.

“Mantan mahasiswa tidak perlu mematahkan semangat UPNVJ. Kita sekarang berada di jalur globalisasi. Di tingkat nasional, UPNVJ saat ini menduduki peringkat 105 perguruan tinggi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *