KAIRO – Alumni Sekolah Ekspor Dunia PPI, Mufliha dan Tharek Karim mengikuti pameran dagang Cafex Expo 2024 di Egypt International Exhibition Center (EIEC) Kairo Mesir, 18 – 20 April, bersama eksportir Indonesia lainnya di paviliun Indonesia pada acara tersebut.
Kedua alumni Sekolah Ekspor Dunia PPI ini turut serta memperkenalkan produk buah-buahan seperti kelengkeng dan rambutan asal Indonesia. Mufliha yang merupakan mahasiswa kewirausahaan Universitas Al Azhar Mesir mengatakan, ada potensi besar Indonesia memasuki pasar Mesir.
Senada dengan Mufliha, Tharek yang juga menjabat Direktur PPMI Mesir mengatakan, keikutsertaan mahasiswa wirausaha pada pameran perdagangan internasional seperti CAFEX 2024 dapat mengenalkan semangat nasionalisme serta produk dalam negeri.
“Kita semua tahu bahwa Indonesia adalah negara penghasil buah-buahan yang potensial. Saya sangat berharap pelajar Indonesia di seluruh dunia bisa menjadi duta ekspor sekaligus mempromosikan buah-buahan Indonesia ke khalayak global,” kata Tharek dalam keterangan yang diterima, Selasa, 7 Mei 2024. .
Pada pameran tersebut, Indonesia melalui KBRI Kairo mampu mencatatkan potensi perdagangan sebesar US$15,68 juta dengan perdagangan terbesar pada produk kopi, disusul coklat bubuk dan produk alam lainnya.
Selain itu, tim perwakilan perdagangan KBRI Kairo, Saimsu Alam, mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi aktif PPI Duniya dalam ajang pameran ini, setelah Dede Muharram, Ketua KADIN Indonesia Mesir, memberikan pujian kepada para alumninya. Sekolah Ekspor PPI Dunia yang berani mulai memasarkan produknya di pasar internasional bahkan melakukan terobosan dengan menggunakan brosur produk yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
Secara khusus, Lutfiyatul Azizah, selaku anggota Direktorat Pengembangan Inovasi Bisnis Dunia PPI yang juga kuliah di Mesir mengatakan, saat ini siswa-siswa Sekolah Ekspor Dunia PPI di seluruh dunia sedang giat mengembangkan keterampilan ekspornya, salah satunya melalui pameran dagang di Kafex.
“PPI World Ekspor School merupakan rangkaian program PPI World untuk melahirkan Duta Ekspor Dunia PPI, dimana pelajar Indonesia dapat mengoptimalkan perannya dalam mempromosikan produk Indonesia di luar negeri selama belajar di negara asalnya,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Iza tersebut.
