JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengumumkan dana sebesar Rp40 miliar sedang dipersiapkan untuk Olimpiade 2024 di Paris. Anggaran ini diusulkan Komite Olimpiade Indonesia (IOC) untuk memfasilitasi perjuangan atlet Indonesia tampil di Olimpiade Paris 2024.
Seperti diketahui, KOI merupakan pihak yang mengawasi seluruh kegiatan olahraga Indonesia di multievent dari segi non teknis. Mereka mengurusi urusan administrasi dan pembiayaan kontingen Merah Putih, termasuk Olimpiade 2024 di Paris yang digelar 26 Juli hingga 11 Agustus.
Sebulan lebih jelang pesta olahraga terbesar dunia itu, KOI pun memaparkan anggaran kontingen Indonesia. Hal itu disampaikan Menpora Dito kepada tim media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.
“(Anggaran) sudah diajukan, nilainya kalau tidak salah sekitar Rp 40 miliar,” kata Dito, Kamis (20 Juni 2024).
Namun besaran anggaran yang diusulkan tersebut belum final dan diperkirakan baru bisa dikonfirmasi pada akhir Juni atau Juli mendatang. Pasalnya, nilai nominalnya bisa meningkat tergantung total atlet Indonesia yang mengamankan tiket Paris 2024.
“Nanti diumumkan setelah persetujuan akhir. Nanti akhir Juni dan Juli ada kepastiannya,” kata menteri berusia 33 tahun itu.
“Karena masih bergantung pada total atlet yang lolos ke Olimpiade tersebut. Karena berpengaruh pada jumlah ofisial dan jumlah tim pendukung,” tutupnya.
Hingga saat ini, tim Merah Putih sudah memiliki 21 atlet dari 10 cabang olahraga yang sudah mengamankan tiket ke Paris 2024. Bulu tangkis merupakan cabang olahraga dengan jumlah atlet terbanyak yakni sembilan orang.
Namun, jumlah ini mungkin akan bertambah di masa depan. Pasalnya, masih ada beberapa cabor lain yang belum lolos babak kualifikasi Paris 2024. Untuk Indonesia, potensi tambahan wakil bisa didapat dari cabang olahraga judo, voli pantai, panjat gunung, panahan, perdamaian, dan atletik.
