Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata Kenal Korban dan Sering Dibantu Sembako

JAKARTA – Tersangka pembunuhan mendiang Dan Ramil 1703-4/Aradi, Letda Octovianus Sogali (Amman) dan Anan Navipa telah aman dibawa ke Posko Timika oleh Satgas Perdamaian Kartens. Tersangka juga memberi tahu petugas sesuatu yang mengejutkan.

Ketua Satgas Operasi Perdamaian Aliran Sesat 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan, berdasarkan informasi, pelaku penyerangan Anan Navipa mengenal baik korban Lettu Octovianus Sogare (NM.). Sebab, pelaku sering mengambil barang kebutuhan pokok milik korban untuk keluarga mereka yang tinggal di KP. Ekadide.

“Iya almarhum sangat dekat dengan pelaku, namun sangat disayangkan,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (5 Desember 2024).

Sementara itu, pada Minggu (12/5/2024), tersangka Anan Navipa dibawa dari Nabeel ke Posko Timika oleh personel Kartens Peace Corps. Pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, pukul 22.40, Annan sendiri ditangkap oleh Panitia Khusus Operasi Perdamaian Kartens.

Anan Navipa ditangkap atas pembunuhan Lt. Octovianus Sogare (Anm.), mendiang Danlamir 1703-4/Aradid. Terdakwa ketahuan mencuri ponsel korban.

Identitas KKB yang ditangkap adalah Anan Navipa, lahir pada 6 Juli 1991 di Vidymaida, beralamat diketahui di Desa Vidymaida, Kabupaten Paniyai. Anan Navipa merupakan anggota KKB pimpinan OSEA SATU BOMA dan telah menjadi anggota markas KEB selama satu tahun.

Anan Navipa mengaku kelompoknya melakukan pembunuhan 1703-4/Aradide di Danlam karena sebenarnya mereka membenci anggota TNI Poli.

(qlh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *