JAKARTA – Juru Bicara Presiden terpilih Prabowo Subianto Daniil Azhar menanggapi rencana Anies Baswedan bertemu dengan Prabowo Subianto sebelum kembali mencalonkan diri di Pilkada Jakarta.
Dia mengatakan, wajar jika seseorang bertemu dengan Prabowo Subianto sebelum mengambil langkah politik apa pun. Ingat, Prabowo Subianto sendiri merupakan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden berikutnya periode 2024-2029.
“Semua politisi kini sibuk dengan keinginan untuk bertemu Pak Prabowo, itu hal yang lumrah dan lumrah. Apalagi “mengejar” jabatan politik sebagai kepala daerah seperti Mas Agnes Politisi yang mau,” kata Daniil usai mengecek Portal MNC di Minggu (23 Juni 2024).
Meski demikian, Danil Azhar mengaku kini banyak pihak yang ingin bertemu dengan Prabowo Subianto, apalagi setelah ia terpilih menjadi presiden bersama wakil presidennya Jebran Rakabumin Raka.
“Masih banyak orang dalam daftar yang ingin bertemu Pak Prabowo, sehingga harus mengantri,” lanjutnya.
Sebelumnya, Agnes Rashid Bashvedan menegaskan siap dan terbuka bertemu calon presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Jadi kalau saatnya tiba, tentu kami siap ngobrol, bertukar pikiran, dan bertemu dengan [Prabowo Subianto],” kata Agnes.
Áñez mengatakan, meski calon presiden lain menentang proses demokrasi, bukan berarti mereka bermusuhan. Diakuinya, tidak ada permusuhan yang begitu kuat hingga tidak bertemu dengan peserta Pilpres 2024.
“Kami adalah sahabat demokrasi, itulah sebabnya kami mengumumkannya kemarin setelah putusan Mahkamah Konstitusi diumumkan. Kemarin kami mengatakan mari kita bekerja sama untuk melindungi demokrasi. “Saya ingin melanjutkan, dan itu saya tegaskan kemarin,” katanya .
