JAKARTA – Ketum Benpress PBSI Ricky Subagya bereaksi terhadap nasib buruk Anthony Sinisuka Ginting jelang Olimpiade Paris 2024.
Ginting gagal mempertahankan gelarnya di Indonesia Open 2024 dan Singapura Open 2024, kini ia turun ke peringkat sembilan dunia dan tak akan bertanding jelang Olimpiade Paris 2024.
Hal itu pun membuat Ricky kesulitan karena Ginting gagal tampil maksimal di Indonesia Open 2024. Tak hanya pemain Cimahi, namun juga Jonathan Christie, kedua pemain tersebut langsung tersingkir di babak pertama.
“Memang benar Ginting akan kehilangan banyak poin. Tentu saja karena hasil Indonesia Open, kami akan lebih fokus memperbaiki keadaan para atlet ini, khususnya Jojo dan Ginting, kata Ricky saat jumpa pers di Istoria. Senayan, 9 Juni 2024
Pada saat yang sama, Ricky dan pelatihnya membahas situasi untuk mendapatkan posisi terbaik di Olimpiade Paris. Jika Ginting turun dari posisi unggulan delapan dan mengizinkannya bertemu Jonatan lebih awal, ia seharusnya bisa menerima persyaratan tersebut.
“Kita juga hitung, Jojo hitung, jangan ke depan, peluang Jojo masih 1-4. Kami diskusikan dengan pelatih,” tambah Ricky.
“Ginting pasti hilang dari delapan besar. Itu risiko khususnya bagi Ginting. Tentu saja, kita bisa pergi ke mana pun gambar itu membawa kita. Tapi perhitungannya sudah kita diskusikan terlebih dahulu,” lanjutnya.
Berdasarkan perhitungan pemeringkatan BWF usai Indonesia Open 2024, Jonatan akan menempati peringkat ketiga dan Ginting kesembilan. BWF sendiri akan merilis peringkat resminya usai Indonesia Open 2024 pada Selasa 11 Juni.
