Apa Perbedaan Paskibra dan Paskibraka?

JAKARTA – Apa perbedaan Paskibra dan Paskibraka? Mendengar kata Paskibr dan Paskibraka mungkin banyak orang yang mengira keduanya sama.

Namun meski memiliki kesamaan, Paskibra dan Paskibraka mempunyai perbedaan yang sangat signifikan.

Untuk lebih memahami kedua istilah ini, mari kita lihat perbedaan utama antara Paskibra dan Paskibraka. Mari kita lihat perbedaan Paskibra dan Paskibraka

 BACA JUGA:

Paskibra merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera. Paskibra adalah kelompok siswa yang bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera pada saat upacara spanduk di sekolah, maupun pada acara resmi tingkat komune, kabupaten/kota.

Sedangkan Paskibraka merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Paskibraka adalah sekelompok pelajar yang dipilih secara khusus melalui proses seleksi yang ketat untuk mengibarkan bendera pusaka pada upacara Hari Kemerdekaan RI di tingkat nasional, provinsi, atau kota/kabupaten.

Tingkat keterlibatan peserta

Umumnya Paskibra beroperasi di tingkat sekolah atau daerah. Mereka dipilih dari antara siswa di sekolahnya dan berpartisipasi dalam perayaan sekolah bersama atau acara penting lainnya di tingkat lokal.

 BACA JUGA:

Paskibraka terdiri dari siswa-siswa terbaik yang dipilih melalui proses seleksi ketat dari seluruh Indonesia. Mereka yang terpilih menjadi Paskibraki nasional akan bertugas di Istana Negara saat perayaan kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang. Di tingkat provinsi, mereka bertugas di hadapan gubernur, dan di tingkat kota/kabupaten, mereka melayani bupati atau walikota.

 

Proses seleksi anggota

Seleksi Paskibra berlangsung di tingkat sekolah dan biasanya meliputi tes fisik, keterampilan berbaris, dan kedisiplinan. Pilihan ini lebih sederhana dan berfokus pada keterampilan dasar siswa. Di sisi lain, seleksi Paskibrak semakin ketat dan berlapis, mulai dari tingkat sekolah, kemudian tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan terakhir tingkat nasional. Kriteria yang dinilai meliputi kesehatan fisik, tinggi badan, pengetahuan umum, pandangan kebangsaan, serta keterampilan komunikasi dan kepemimpinan.

 

Tugas dan tanggung jawab petugas

Tugas utama Paskibra adalah mengibarkan dan menurunkan bendera pada saat upacara spanduk di sekolah atau acara resmi tingkat daerah. Mereka juga mungkin terlibat dalam aktivitas lain yang melibatkan upacara formal.

Selain tugas pokoknya mengibarkan bendera pusaka pada upacara 17 Agustus, Paskibraka juga berfungsi sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai bagian dari tugasnya, mereka sering terlibat dalam kegiatan kenegaraan lainnya.

Prestise dan penghargaan

Menjadi anggota Paskibra merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi para siswa sekolah, karena mereka dipercaya untuk menjalankan tugas-tugas yang sangat penting dalam upacara bendera. Namun menjadi anggota Paskibrak, apalagi bertugas di Istana Negara, merupakan sebuah prestasi yang sangat besar. Mereka yang terpilih dianggap sebagai representasi terbaik generasi muda Indonesia dan sering dikenang dalam sejarah perayaan kemerdekaan.

Berikut daftar nama Paskibraka 2024 yang akan ditugaskan mengibarkan bendera pusaka pada upacara HUT ke-79 RI:

1.Aceh

Muhammad Yusran Ar-Razzaq (putra)

Dzawata Maghfura Zukhri (putri)

2. Sumatera Utara

Ibnu Aswan (putra)

Violetha Agryka Sianturi (putri)

3. Sumatera Barat

Raidzaky Ridadaldrie (putra)

Maulia Permata Putri (putri)

4.Riau

M Radosław Larre Prawiro (putra)

Kamilatun Nisa (putri)

5. Jambi

Alfadillah Zaid Fahrurozizki (putra)

Rahma Az Zahra (putri)

6. Sumatera Selatan

Al Fatih Akrom Azzufar ZHB (putra)

Tahara Cahaya RA (putri)

7. Bengkulu

Novallian Syaputra (putra)

Amanda Aprillia (putri)

8.Lampung

Alvin Febian Siagian (putra)

Mutia Al Vanie (putri)

9. Kepulauan Belitung untuk perahu

Loris Akbar Djailanie (putra)

Catherine (putri)

10. Kepulauan Riau

Abdullah Al Haddad (putra)

Hasya Danirmala Putri Athadira (putri)

11. DKI Jakarta

Abdul Zaky Hutera (putra)

Sabrina Roihanah Syukriyyah Thallah (putri)

12. Jawa Barat

Johanes Adhyaksa Pesik Langie (putra)

Sofia Sahla (putri)

13. Jawa Tengah

Akmal Faiz Ali Gaddafi (putra)

Glenys Lalita Aksani (putri)

14. Di Yogyakarta

Zulfikri Khoirurijal (putra)

Keynina Evelyn Candra (putri)

15. Jawa Timur

Muhammad Raihan (putra)

Rahdista Syawalia Yogi (putri)

16. Banten

Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara (putra)

Kirana Ashawidya Baskara (putri)

17. Rusak

AA Ngr Panji Dharma Putra (putra)

Penulis: Komang Tri Setia (putri)

18. Nusa Tenggara Barat

Muhammad Raihan Ammar Firdaus (putra)

Amna Kayla (putri)

19. Nusa Tenggara Timur

Frumentius Arison Ngongo (putra)

Jessica Kristin Henuk (putri)

20. Kalimantan Barat

Muhammad Mizan Gauzan Defaktratama Yusup (putra)

Zahratushyta Dwi Artika (putri)

21. Kalimantan Tengah

Riyad Al Hamdani (putra)

Alysia Noreen Ramadhani (putri)

22. Kalimantan Selatan

GT M Riyal Yudistira (putra)

Della Selfavia Azahra (putri)

23. Kalimantan Timur

Sunnu Wahyudi (putra)

Livenia Evelyn Kurniawan (putri)

24. Kalimantan Utara

Muhammad Dhava Bima Adithya (putra)

Carmellina Charmaine (putri)

25. Sulawesi Utara

Jonathan Gilbert Tanjawa (putra)

Penulis: Made Sri Puspa Wati (putri)

26. Sulawesi Tengah

Michael Micah Laempah (putra)

Zahra Aisyah Aplizya (putri)

27. Sulawesi Selatan

Coba Adyaks S (sayang)

Agatha Sapan Kallolangi (putri)

28. Sulawesi Tenggara

Aldiyansyah Rahmat (putra)

Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (putri)

29. Gorontalo

Nadhif Islami F. Yasin (putra)

Siti Janeeta Abdul Wahab (putri)

30. Sulawesi Barat

Aditya Bagaskara (putra)

Mutiara Wasilah (putri)

31.Maluku

Muhammad Fahry Alfarizky Lestaluhu (putra)

Asih Arum Lestari (putri)

32.Maluku Utara

Fifandra Ardiansyah Daud (putra)

Aprillya Putri Dwi Mahendra (putri)

33. Papua

Kevin Immanuel Rumbino (putra)

Kristina Elisabeth Duwiri (putri)

34. Papua Barat

Melkisedek Sasarari (putra)

Indri Marwa Delvita Ahek (putri)

35. Papua Barat Daya

Yohanis Josua Juan Budji (putra)

Rachel Rieva Bodori (putri)

36. Pegunungan Papua

Andre R. O. Kabagaimu (putra)

Yoan F. Mudumi (putri)

37. Papua Tengah

Joe Biden Immanuel Kallem (putra)

Bergitha Rabania Dimara (putri)

38. Papua Selatan

Canavaro Nathaniel Wayega (putra)

Monika Bebi Gewo (Putri)

Meski Paskibra dan Paskibraka memiliki kesamaan fungsi seperti pengibaran bendera, namun terdapat perbedaan dalam proses seleksi, tingkat partisipasi, dan fungsinya yang unik.

Paskibra beroperasi di tingkat sekolah atau daerah, sedangkan Paskibraka beroperasi di tingkat nasional dan berperan lebih bergengsi pada upacara kenegaraan.

Baik Paskibra maupun Paskibraka sama-sama berperan penting dalam menanamkan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap bendera merah putih di kalangan generasi muda Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *