Benarkah menghilangkan uban akan menambah jumlahnya? Inilah mitos dan fakta yang perlu Anda ketahui yang akan dibahas pada artikel kali ini.
Kehadiran uban biasanya menjadi masalah, terutama bagi mereka yang masih berusia muda. Keinginan untuk menghilangkannya ini akhirnya berujung pada kebiasaan menghilangkan uban.
Rambut beruban sendiri merupakan bagian alami dari proses penuaan yang sulit dihindari oleh kebanyakan orang. Mitosnya, jika uban dihilangkan, maka akan semakin banyak uban yang tumbuh kembali.
(Benarkah uban akan bertambah? Berikut kami tinggalkan mitos dan kenyataan yang perlu Anda ketahui, Foto: Freepik)
Anggapan bahwa menghilangkan satu uban akan menyebabkan tumbuhnya banyak uban disekitarnya ternyata hanya mitos belaka. Faktanya, setiap rambut tumbuh dari folikel rambut di kulit (tempat tumbuhnya). Penghilangan uban hanya menghilangkan rambut itu sendiri, tidak mempengaruhi folikel rambut lainnya.
“Rambut di sekitarnya tidak akan memutih sampai sel pigmen di folikel mati,” jelas pakar rambut Trey Gillen, dikutip Real Simple, Jumat (26/4/2024).
(Benarkah akan menambah uban? Berikut mitos dan fakta yang perlu Anda ketahui, Foto: Freepik)
Menghilangkan uban memang tidak mempengaruhi banyaknya uban, namun tidak memberikan manfaat nyata dalam mengobatinya. Padahal, tindakan tersebut bisa memperburuk kondisi rambut dan kulit, karena folikel rambut tidak bisa menghasilkan rambut baru. Jadi semua hal tersebut bisa menyebabkan kebotakan di area tersebut.
(Benarkah uban akan bertambah? Berikut mitos dan fakta yang perlu Anda ketahui, Foto: Unsplash)
“Menarik menyebabkan trauma pada folikel rambut dan dapat merusaknya hingga tidak dapat menumbuhkan rambut,” kata Gillen.
Perlu diingat bahwa menghilangkan uban tidak akan menyelesaikan masalah. Menghilangkan uban hanya akan membuat uban baru tumbuh di tempatnya, dan tekstur Anda mungkin akan semakin kasar dari sebelumnya.
