Apartemen Ambruk Akibat Ledakan di Belgorod, Rusia Salahkan Ukraina

Rusia – Rusia menyalahkan serangan itu pada Ukraina setelah seluruh gedung apartemen runtuh akibat ledakan di Belgorod.

Kamera pengintai dari lokasi kejadian menunjukkan ledakan besar di dekat dasar gedung 10 lantai dan kemudian gedung tersebut runtuh.

Gubernur setempat mengatakan dua jenazah ditemukan dari bawah reruntuhan. Sekitar 19 orang terluka.

Kota Rusia ini terletak dekat perbatasan dengan Kharkiv di Ukraina, tempat pasukan Moskow melancarkan serangan pada Jumat (10/5/2024).

Pasukan Ukraina secara rutin menargetkan wilayah Belgorod sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, namun para pejabat Ukraina sebelumnya mengatakan serangan lintas batas tidak menargetkan warga sipil.

Gubernur wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, menuduh Ukraina menyerang wilayah tersebut, dan menyatakan bahwa sumber ledakannya adalah rudal Ukraina.

Kiev membantah pernyataan ini, dan seorang pejabat menyatakan bahwa itu mungkin bom berpemandu dari pesawat Rusia, yang menargetkan Ukraina, namun sayapnya belum terbuka.

Gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan tim penyelamat secara manual memindahkan puing-puing untuk mencari korban selamat. Kamar-kamar di sekitarnya dievakuasi karena kekhawatiran bangunan utama akan semakin runtuh.

Seorang warga mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA Novosti bahwa suaminya berada di kamar mereka di gedung tersebut ketika ledakan terjadi dan terluka di kepala dan wajahnya. “Dia tidak punya waktu untuk melarikan diri,” katanya.

Juru bicara Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa kasus pidana telah dibuka.

Insiden ini terjadi ketika “pertempuran sengit” berlanjut melintasi perbatasan di timur laut Ukraina, ketika pasukan Rusia melakukan serangan ke wilayah Kharkiv.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya, Minggu (5/12/2024) mengatakan, serangan Rusia menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Dia menambahkan, “Ide di balik serangan di wilayah Kharkiv adalah untuk memperluas kekuatan kami dan melemahkan moral dan motivasi kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri.”

Kementerian Pertahanan Moskow mengklaim pasukannya telah merebut sejumlah desa di sana, sementara Kiev mengatakan pihaknya telah menyerang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *