AS Harap Hamas Terima Tawaran Gencatan Senjata dari Israel yang Luar Biasa dan Murah Hati

Gaza – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken berharap Hamas akan menerima tawaran gencatan senjata di Gaza yang sangat murah hati dari Israel dan kesepakatan pembebasan sandera.

Blinken berbicara ketika delegasi Hamas membahas proposal baru tersebut dengan mediator dari Mesir dan Qatar.

Sebuah sumber yang dekat dengan pembicaraan tersebut mengatakan kepada BBC bahwa mereka sangat optimis.

Tawaran tersebut mencakup gencatan senjata selama 40 hari sebagai imbalan atas pembebasan para sandera dan kemungkinan keluarga pengungsi kembali ke Gaza utara.

Hal ini termasuk bahasa baru mengenai pemulihan perdamaian guna memenuhi tuntutan Hamas untuk gencatan senjata permanen, menurut laporan.

TV Al Kara Mesir melaporkan bahwa delegasi Hamas meninggalkan Kairo dan akan kembali dengan tanggapan tertulis atas tawaran tersebut.

Pemerintah Israel berada di bawah tekanan yang semakin besar dari sekutu globalnya dan keluarga korban penculikan untuk menerima kesepakatan tersebut.

Israel melancarkan kampanye militer untuk menghancurkan Hamas sebagai tanggapan atas serangan perbatasan kelompok tersebut di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober; Sekitar 1.200 orang tewas dan 253 orang disandera dalam serangan tersebut.

Lebih dari 34.480 orang telah terbunuh di Gaza sejak itu, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Kesepakatan yang dicapai pada bulan November menetapkan bahwa Hamas akan membebaskan 105 sandera dan sekitar 240 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel dengan imbalan gencatan senjata selama satu minggu.

Mediator dari Mesir, Qatar dan Amerika Serikat telah berusaha selama berminggu-minggu untuk menengahi perjanjian baru yang akan menghentikan kembali permusuhan dan membebaskan 133 sandera. Israel mengklaim masih menyandera, setidaknya 30 di antaranya diperkirakan tewas.

Awal bulan ini, Hamas menolak tawaran Israel untuk melakukan gencatan senjata selama enam minggu dan membebaskan 40 sandera wanita, anak-anak, orang tua atau sakit dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.

Hamas mengatakan pihaknya telah memenuhi tuntutan gencatan senjata permanen yang memungkinkan pasukan Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza dan membuat warga Palestina yang terpaksa mengungsi dapat kembali ke rumah mereka.

Sumber yang dekat dengan pembicaraan di Kairo mengatakan kepada BBC bahwa tawaran baru Israel sangat berbeda dengan tawaran sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *