Asia Tenggara dan Selatan Dihantam Gelombang Panas, Ternyata Ini Penyebabnya

MANILA – Asia Selatan dan Tenggara bersiap menghadapi suhu ekstrem yang panas mulai Minggu (28/4/2024) seiring pemerintah di seluruh kawasan mengeluarkan peringatan kesehatan. Banyak warga yang mengungsi ke taman dan mal ber-AC untuk menghindari panas.

Wilayah tersebut dilanda gelombang panas dalam seminggu terakhir, dengan suhu mencapai 45 derajat Celcius dan ribuan sekolah meminta siswanya untuk tetap berada di dalam rumah.

Diketahui, suhu global mencapai rekor tertinggi pada tahun lalu. Terkait hal tersebut, Badan Cuaca dan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (30/4/2024) menyatakan bahwa Asia sedang mengalami pemanasan dengan tingkat yang sangat tinggi.

Penelitian ilmiah yang luas telah menunjukkan bahwa suhu yang lebih hangat ini akan membuat gelombang panas lebih lama, lebih sering, dan lebih intens sebagai akibat dari perubahan iklim.

Filipina mengumumkan penangguhan kelas tatap muka di semua sekolah negeri selama dua hari setelah hari panas yang memecahkan rekor di ibu kota Manila pada Minggu (28/04/2024).

Di Thailand, di mana setidaknya 30 orang tewas akibat gelombang panas sepanjang tahun ini, departemen cuaca memperingatkan kondisi buruk pada Sabtu (27/4/2024) setelah suhu di provinsi utara melebihi 44,1 derajat Celcius.

Di Kamboja, Myanmar, Vietnam, India dan Bangladesh, para peramal cuaca telah memperingatkan bahwa suhu bisa mencapai 40C dalam beberapa hari mendatang karena masyarakat harus menanggung panas terik dan kelembapan yang sangat terik.

Pekan lalu, pengamat cuaca melaporkan suhu di Myanmar 3 hingga 4 derajat di atas rata-rata pada bulan April.

Kementerian Air dan Meteorologi Kamboja memperingatkan bahwa suhu bisa mencapai 43 derajat di beberapa wilayah negara itu pada minggu depan. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk memantau kesehatannya saat cuaca panas terkait perubahan iklim.

Suhu juga diperkirakan akan tetap tinggi di Vietnam selama lima hari libur nasional, dengan suhu diperkirakan mencapai 41C di utara.

Peramal cuaca mengatakan cuaca akan tetap sangat panas hingga akhir April, dan cuaca lebih dingin diperkirakan terjadi pada bulan Mei.

Departemen Meteorologi India mengatakan pada Sabtu (28/4/2024) bahwa gelombang panas yang hebat akan terus berlanjut di beberapa negara bagian selama akhir pekan, dengan suhu mencapai 44 derajat di beberapa tempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *