Awas! Gunung Ruang Berpotensi Erupsi Susulan Lebih Besar

JAKARTA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Mohajer Effendi mengungkapkan, masih ada kemungkinan terjadi letusan yang lebih besar nantinya di Gunung Ruang di Kepulauan Sitaru, Sulawesi Utara.

Saat ini, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), diperkirakan ada 12.000 orang yang harus dievakuasi dari radius 7 kilometer (km) pascaerupsi Gunung Ruwang pada 30 April 2024.

“Iya, masih ada lagi ledakan-ledakan yang terjadi, jadi masih ada kemungkinan adanya perubahan, tapi yang saya sampaikan kepada Pak Menteri, saya kira ini data terbaru yang kita punya,” kata Mohajer dalam konferensi pers di Kantor Presiden. Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Baca di:

Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Vulkanologi (PVMBG), Hendra Gunawan mengatakan, Gunung Rawang memiliki ciri erupsi yang cepat. Faktanya, dalam beberapa jam situasinya meningkat seperti letusan 16 April.

“Kami melihat fitur luar angkasa sangat cepat, kami harus merespon dan selalu siap dalam beberapa jam,” ujarnya.

Oleh karena itu, Hendra meminta masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan.

Ini yang harus kita hadapi ke depan dan suatu saat nanti kita sudah waspada. “Kedepannya masyarakat yang tinggal di sekitar harus bersiap jika hal seperti ini terjadi lagi,” ujarnya.

Baca di:

Hendra juga menjelaskan, status Gunung Rwang pada 29 April berada pada level waspada dan kemudian dinaikkan menjadi waspada kembali. “Sebenarnya tanggal 30 jam 01.30 belum ada tanda-tandanya, tapi dari tanggal 29 kita sudah punya perkiraan apakah dia akan kembali lagi.”

“Biasanya kalau gunung terjadi sekali (erupsi) lama sekali, tapi kami salah, Ruwang melakukannya lagi. Jadi kami memasangnya sebagai peringatan. Pada akhirnya beliau menyampaikan, Bahkan pada pagi hari pukul 09.00 WITA, zona bahaya kita tingkatkan dari 6 km menjadi 7 km.

(kotor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *