Badan Otorita Undang Masyarakat di Sekitar IKN Hadiri Upacara Kemerdekaan, Ini Daftarnya

JAKARTA – Pengurus IKN Nusantara akan mengundang perwakilan masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam acara HUT RI. Plt. Raja Juli Antoni, Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Kepulauan (OIKN), mengatakan berbagai elemen perwakilan masyarakat turut serta dalam upacara kemerdekaan IKN.

Raja Juli mengatakan, perwakilan elemen masyarakat yang berada di daerah penyangga IKN seperti Balikpapan, Samarinda, dan Penayam Paser Utara juga akan diundang untuk mengikuti perayaan kemerdekaan. Misalnya saja perwakilan tokoh agama, perwakilan tokoh/masyarakat adat, dan perwakilan penyandang disabilitas.

Nanti pemda (pemerintah daerah) yang memilih, mereka punya kategorinya sendiri, kata Raja Juli di IKN, Minggu (8/11/2024).

Selain itu, Raja Juli mengatakan perwakilan pekerja bangunan diundang dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Kabarnya masyarakat sekitar tidak diundang sama sekali, tapi ada perwakilan yang nanti akan kita undang,” imbuhnya.

Menurut dia, terbatasnya lokasi upacara menjadi salah satu penyebab masyarakat sekitar lokasi pembangunan tidak bisa menghadiri perayaan HUT RI IKN secara langsung dan terbuka. Mengingat pekerjaan pembangunannya masih belum selesai hingga saat ini, dan cukup berbahaya jika harus dikunjungi banyak orang.

“Bapak Presiden, dalam rapat kerja pertama yang dilaksanakan di Istana Garuda, beliau bertemu dengan Gubernur dan Bupati, memintanya untuk mengundang seluruh perwakilan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh adat, perempuan, tokoh agama, penyandang disabilitas untuk menjadi wakilnya. karena tempat terbatas,” lanjut Raja Juli.

Namun Raja Juli tidak menyebutkan secara spesifik berapa kuota undangan yang akan disiapkan untuk mewakili masyarakat yang akan diundang pada perayaan kemerdekaan IKN.

Perayaan kemerdekaan ini terbuka, dirayakan bersama masyarakat dari Sabang sampai Merauke, jadi tidak ada eksklusivitas, tapi karena keterbatasan infrastruktur ya di Jakarta tidak semua orang datang ke Istana kan, kata Raja Yuli.

“Bagi yang tidak bisa datang, akan kami laksanakan secara live di TV dan media sosial, jadi ini perayaan bersama, hiburan untuk masyarakat, dan terbuka untuk masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *