Banjir dan Longsor Melanda Kerinci Jambi, 300 KK di Lima Kecamatan Terdampak

JAKARTA – Hujan badai berkepanjangan yang melanda Kabupaten Kerinci menyebabkan sungai meluap dan banjir pada Senin, 10 Juni pukul 19.00 WIB, dipicu oleh hujan deras yang turut mengganggu kestabilan struktur tanah dan menyebabkan tanah longsor sehingga menutup akses masuk ke wilayah negara. Jalan pada Selasa (6/11/2024) pukul 14.00 WIB.

Banjir dan longsor ini terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Kerinci, empat kecamatan tercatat terdampak banjir yaitu Kecamatan Gunung Kerinci, Danau Kerinci, Depat dan Siulak Mukai. , dan satu wilayah yang terdampak longsor yaitu wilayah Siulak.

“Sebanyak 300 KK dan 300 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air naik 10 cm hingga 80 cm,” kata Direktur Pusat Informasi, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Rabu (12/12). 6/2024).

Kejadian ini juga mengakibatkan jalan nasional dari Desa Lubuk Nagodang tembus Padang (Sumatera Barat) terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan karena tertimbun material longsor dengan volume 20 meter dan tinggi mencapai satu meter. .

BPBD Kabupaten Kerinci dan Pemprov Jambi terus melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menyalurkan bantuan berupa selimut, shelter, dan perbekalan makanan kepada warga terdampak serta terus melakukan pembersihan banjir dan longsor dengan dua unit ekskavator. mengisi akses jalan raya agar rute dapat dipulihkan melewati umum.

Kondisi terkini yang dikeluarkan BPBD Kabupaten Kerinci pada Selasa (6/11) pukul 18.00 menyebutkan kondisi air berangsur surut dan akses jalan raya kini bisa dilalui kendaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *