Atlet ganda putra, Aryono Miranat, angkat bicara soal perubahan yang terjadi pasca Olimpiade 2024 di Paris.
Jadi, pasangan kembar putra mengalami sedikit perubahan pasca Olimpiade Paris 2024. Dua pasangan yang mengalami pergantian adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Pasangan tersebut akan bertukar dan membentuk pasangan baru yakni Fikri/Daniel dan Bagas/Leo. Pasangan ini baru akan melakoni debut di Japan Open 2024 pada 20-25 Agustus 2024.
Pelatih ganda putra Aryono Miranat pun memberikan alasan baru mengapa dua pasangan tim utama bisa tercoret dari ganda putra di Pelatnas PBSI. Bahkan ada juga pasangan yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
“Sebelumnya yang bisa diubah adalah Bakri (ibu Bagas/Fikri) dan Leonil (ayah Leo/Daniel)) dan Fajri yang pertama (Olimpiade). Nanti kita lihat perkembangan selanjutnya,” kata Aryono kepada Batavia terakhir. minggu.
Pembentukan ganda baru tentu saja menjadi pertandingan yang lebih baik setelah ganda putra Indonesia terpuruk di tahun ini. Meski Fajar/Rian, performa juara All England 2024 juga tak konsisten.
Sementara itu, saatnya mengocok Bagas/Fikri dan Leo/Daniel. Pasalnya, kedua pasangan muda yang sudah lama bersama tak bisa dipisahkan menjadi anak kembar di dunia pria.
“Kita harapkan yang terbaik karena Bagas/Fikri sudah lama, berapa tahun? Lebih dari empat tahun, mereka hanya mencapai puncak 9-10. Leo/Daniel tidak pernah 10 dan 15. Jadi mereka mencari yang lebih baik. tempatnya,” tambah Aryon.
Ya, pasangannya masih bolak-balik, Fikri bermain di depan, Daniel di belakang, Leo di depan, Bagas di belakang. Saya harap dia membuahkan hasil yang bagus, ujarnya.
“Iya, kata-katanya oke. Siap ya. Aku sudah paham sekarang,” pungkas Aryon.
