SURABAYA – Muhammad Fadil Imran dikukuhkan sebagai Ketua Umum (Ketum) PP PBSI periode 2024-2028. Menariknya, Fadil yang baru terpilih langsung mendapat penugasan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo.
Yang jelas, Dito ingin agar Fadil segera membuat road map yang menjadi rencana besar tim bulutangkis Indonesia untuk Olimpiade 2028 di Los Angeles, karena Dito tak ingin bulutangkis lelet seperti di Olimpiade 2024. Olimpiade Paris.
Ya, tim bulu tangkis Indonesia sempat tampil buruk di Olimpiade Paris 2024, dengan hanya Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perunggu di nomor tunggal putri dari enam wakil yang bertanding.
Empat wakil lainnya, Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari pun tersingkir di grup. Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian kalah dari Ardianto di babak perempatfinal.
Pencapaian tersebut jelas kurang memuaskan karena bulutangkis telah berhasil meraih medali emas bagi Indonesia sejak pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Barcelona pada tahun 1992. Hasil ini nyaris mengulang mimpi buruk London 2012, ketika tim Merah Putih pulang tanpa medali dari bulu tangkis.
Oleh karena itu, Menpora Dito segera memerintahkan Ketua PP PBSI 2024-2028 yang baru terpilih, Fadil Imron, untuk bertindak cepat. Ia ingin Fadil segera menyiapkan road map Olimpiade 2028 agar persiapannya bisa lebih menyeluruh.
Saya ingin Pak Fadil menyiapkan peta jalan menuju Olimpiade 2028 mulai hari ini, kata Menpora Dito saat menutup Musyawarah Nasional (Munas) PBSI 2024 di Surabaya, lapor PBSI, Minggu. 8/2024).
“Dari situ kita akan melakukan perencanaan strategis dan maksudnya pemerintah mendapat dukungan penuh 100 persen. Insya Allah saya berjanji akan mendukung anggaran bulu tangkis untuk Olimpiade, SEA Games, dan Asian Games, ujarnya.
Sekadar informasi, Fadil resmi terpilih menjadi Ketua Umum PP PBSI baru pada Sabtu (10/8/2024) dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI yang digelar di Hotel Empire Palace Surabaya pada 9-11 Agustus. Ia terpilih sebagai calon tunggal melalui pemungutan suara.
Empat anggota serikat pekerja akan mendampingi Fadil dalam mengorganisir kepemimpinan. Mereka adalah Alex Tirta (Ketua PBSI Provinsi DKI Jakarta), Yudanegara (DI Yogyakarta), Suharto (Bengkulu), dan Tonny Wahyudi (Jawa Timur). Tim formatur diberi waktu satu bulan untuk menyusun panduan PP PBSI 2024-2028.