Benahi Timnas Indonesia, Media Korea Selatan Samakan Shin Tae-yong dengan Guus Hiddink

Kiprah Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia menarik perhatian media Korea Selatan. Juru taktik berusia 53 tahun itu bahkan disamakan dengan pelatih legendaris Korea Selatan Guus Hiddink.

Sejak Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia, ada beberapa kisah sukses yang diraih tim Garuda. Bahkan, peringkat timnas Indonesia naik signifikan dan kini menduduki peringkat 134 dunia.

Bisa dikatakan puncaknya akan terjadi pada tahun ini. Juru taktik berusia 53 tahun itu mengantarkan Garuda mengukir sejarah di Piala Asia dan Piala Asia U-23. Di Piala Asia, Shin Tae-yong membawa timnya ke babak 16 besar, dan Piala Asia U-23 mencapai babak semifinal bahkan play-off pada tahun 2024. di Olimpiade Paris.

Meski pada akhirnya Witanui Sulaeman cs harus menderita kekalahan di babak play-off, setelah kalah melawan Guinea U-23. Namun, hal tersebut menjadi catatan sejarah bagi timnas Indonesia. Kemenangan tersebut juga menarik perhatian terhadap kiprah Shin Tae-yong di media Korea Selatan.

“Dengan ditunjuknya pelatih Shin Tae-yong, sepak bola Indonesia mulai membuahkan hasil yang dramatis. Indonesia yang saat itu menduduki peringkat 175 FIFA saat ditunjuk, melonjak ke peringkat 130 besar,” tulis Sisain dalam artikelnya, Minggu (2024). -05-19) .

Pemenang karakter sutradara Shin Tae-yong meledak tahun ini. Di Piala Asia (Januari) dan Piala Asia U-23 (April), Indonesia menorehkan sejarah. Mengalahkan Vietnam di babak penyisihan grup Piala Asia dan melaju ke babak penyisihan grup Piala Asia. turnamen (babak 16 besar) pertama kali dalam sejarah, Piala Asia U-23 menjadi puncak Pertunjukan Shin Tae-yong,” lanjutnya.

Kesuksesan Shin Tae-yong tentu tidak terjadi dalam semalam. Pelatih asal Korea Selatan itu kesulitan membangun skuad terbaiknya dengan pemain muda. Pemain level senior itu akan mengikuti Piala Asia U-23 2024.

Cara Shin Tae-yong menyegarkan pemain disebut mirip dengan pemolesan Korea Selatan yang dilakukan Guus Hiddink. Seperti kita ketahui, sosok asal Belanda ini merupakan pelatih yang sukses mengantarkan Timnas Korea Selatan, Taeguk Warriors, menjuarai Piala Dunia 2002. Semifinal Piala Dunia.

 

“Shin Tae-yong telah melakukan rekonstruksi berani di Indonesia selama kurang lebih empat tahun. Segera setelah pengangkatannya, dia menurunkan pemain berusia di bawah 23 tahun di timnas senior. “Pemain utama yang lolos ke babak 16 besar Asia Piala Januari lalu juga pemain berusia 23 tahun,” jelas Sisain.

“Perombakan skuad untuk fokus pada pemain yang bisa cepat mengikuti metode pelatihnya, seperti yang pernah ditangani pelatih Guus Hiddink di Korea,” jelas media tersebut.

 BACA JUGA:

Tak bisa dimungkiri, kesuksesan Timnas Indonesia saat ini tak luput dari tangan dingin Shin Tae-yong. Tak heran jika banyak pihak yang mendesak agar ia memperpanjang masa jabatannya. PSSI dan Shin Tae-yong kabarnya sudah sepakat untuk melanjutkan kerja sama hingga tahun 2027.

Agenda terdekat adalah Shin Tae-yong akan kembali memimpin timnas Indonesia pada lanjutan Grup F putaran kedua tahun 2026. di babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Tim Garuda akan menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni. Dimana dua laga terakhirnya akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *