JAKARTA – Menteri Perumahan dan Permukiman Marurar Sirait akan meletakkan batu pertama menjadikan program 300.000.000 rumah Prabo-Gibran sebagai proyek pertama Gerakan Nasional Gotong Royong membangun rumah untuk rakyat.
Peletakan batu pertama dimulai pada Jumat, 1 November 2024 dengan penyerahan langsung tanah milik Maruarar di Tangerang, Jawa Barat.
Melalui bantuan tanah swasta ini diharapkan dapat menjadi model dan mendorong para pembangun swasta untuk bersama-sama membangun rumah bagi rakyat kecil.
“Tujuan kita adalah diikuti oleh seluruh pengembang besar, untuk itu semua pengembang besar diundang. Karena gerakan ini, saya berharap pengembang besar dapat mengikutinya,” kata Menteri Ara dalam keterangan resmi, Kamis (31/10/2024). ) ). .
Menteri Ara menyarankan agar pejabat di Kementerian CPN terus mengembangkan kerangka pembiayaan pembangunan rumah rakyat.
“Tolong siapkan dan rekomendasikan yang paling efektif, tolak ukurnya yang pertama adalah legalitas yang baik, yang kedua juga harus adil dan bermanfaat bagi negara, masyarakat atau konsumen dan dunia usaha,” kata Menteri Ara.
Menteri Ara menegaskan, seluruh pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meski regulasinya kurang memadai, namun sesuai instruksi Presiden Prawowo, kami mengusulkan reformasi berdasarkan logika yang lebih baik, benar, dan bermanfaat bagi negara, masyarakat, dan dunia usaha, ujarnya.
Wakil Menteri PKP (Perempuan) Fahri Hamzah mengatakan, kegiatan ini merupakan rintisan untuk memulai gerakan nasional gotong royong membangun rumah bagi rakyat.
“1 November itu hanya masalah teknis saja. Jadi pokoknya hanya pengumuman, urusan izin dan sebagainya nanti menyusul,” imbuh Fahri Hamzah.