Bikin Kejutan Singkirkan Nozomi Okuhara, Ini Kunci Sukses Ester Nurumi Debut Manis di Indonesia Open 2024

JAKARTA – Juara tunggal putri Indonesia Open Esther Nurumi Tri Wardoyo secara tak terduga mengalahkan petenis Jepang Nozomi Okuhara di babak 32 besar. Ia pun membeberkan rahasia kesuksesannya melakukan debut manis di ajang level lebih dari 1000 tersebut.

Esther Okuhara kalah 1-3 pada laga Istora Senayan, Selasa, 4 Juni 2024 di Jakarta. Namun ia dengan cepat menyingkirkan tekanan lawannya dan memimpin 6:3.

(Esther Nurumi Tri Wardoyo berkompetisi. Foto: Aldhi Chandra/MNC Portal Indonesia)

Setelahnya, Esther terus memimpin 10-4 dan 17-12. Pada akhirnya, ia mengamankan game pertama dengan skor 21-17.

Di game kedua, Esther kesulitan mengejar pemain peringkat 16 dunia itu dan sempat tertinggal 2-6 dan 5-10. Namun pemain berusia 18 tahun itu kembali meningkatkan kemampuannya dan mengejar skor menjadi 10-10 dan 13-13.

Setelahnya, Este tampil bagus, melepaskan tembakan keras dan melakukan umpan silang dengan sangat akurat. Alhasil, ia memimpin 16-15 dan menang 21-16 dalam waktu 43 menit.

Hasil positif tersebut membuat petenis peringkat 35 dunia itu bisa melakukan debutnya di Indonesia Open sebagaimana debut di turnamen bulutangkis paling bergengsi Tanah Air. Ia pun membeberkan kunci untuk mengalahkan Nozomi Okuhara.

“Kunci kemenangan hari ini adalah Nozomi bukanlah pemain yang bisa dibunuh dengan mudah, dia juga pemain yang ulet, jadi saya harus bermain ulet dan alhamdulillah saya bisa bertahan, mungkin kemarin. Saya banyak berdiskusi dengan Pelatih soal cara bermainnya, saya bisa bermain bagus di lapangan,” kata Esther Istora usai pertandingan di Senayan, Selasa, 4 Juni 2024.

“Set kedua, sejujurnya, saya merasa mulai terbiasa dengan lapangan, tapi kemudian saya cepat terbiasa, jadi semuanya kembali normal. “Juga, dia mulai bermain lebih baik, tapi untungnya saya bisa. untuk bermain seperti pertama. Kembalilah secepatnya,” tambahnya.

Meski menang, Esther mengaku sempat gugup menghadapi Okuhara yang di atas kertas jauh lebih berpengalaman dibandingkan dirinya. Namun, ia juga termotivasi untuk mengalahkan pemain berusia 29 tahun itu.

Tentu saja saya gugup, tapi saya juga gugup karena ingin bertemu Nozomi. Jadi saya jadikan pengalaman, kata pemain kelahiran Jayapura itu.

(Esther Nurumi Tri Wardoyo berkompetisi. Foto: Aldhi Chandra/MNC Portal Indonesia)

Dengan hasil tersebut, Esther melaju ke 16 besar menghadapi unggulan keenam Wang Zhiyi dan pemain Malaysia Gao Jinqin. Dia bertekad untuk menampilkan yang terbaik di depan orang banyak.

“Karena saya ingin bermain di kandang sendiri di Indonesia dan menunjukkan performa terbaik saya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *