Amerika Serikat (AS) mendukung Israel selama perang Israel-Hamas dan telah berpartisipasi dalam demonstrasi sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. Hal ini diumumkan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken saat berkunjung ke Timur Tengah pada 12 Oktober.
Pasca serangan Hamas, Israel bersumpah akan menghancurkan Hamas sebagai bentuk balas dendam dengan menyerang Jalur Gaza Palestina yang dikuasai Hamas. Rencana Israel menyerang Jalur Gaza sejak awal didukung penuh oleh AS.
“Anda bisa menjadi cukup kuat untuk membela diri. Namun selama Amerika masih ada, Anda tidak perlu melakukannya. Kami akan selalu berada di sisi Anda,” kata Blinken kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menurut Reuters.
Pernyataan Blinken mengenai dukungan AS sejauh ini terbukti. Israel menerima banyak bantuan dari AS, mulai dari bantuan ekonomi, senjata, hingga dukungan politik. Meski begitu, AS tetap meminta Israel menyusun rencana rinci serangan balik guna meminimalisir tingginya jumlah korban.
Blinken mengatakan kepada Netanyahu bahwa penting untuk mengambil langkah aman guna menghindari kematian warga sipil sebagai pembalasan terhadap Hamas.
“Sangat penting bahwa setiap tindakan pencegahan diambil untuk menghindari kerugian terhadap warga sipil,” kata Blinken.
Antony John Blinken adalah seorang pengacara dan diplomat Amerika yang saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ke-71. Ia lahir pada tanggal 16 April 1962, di Yonkers, New York, dari pasangan Judith (née Frehm) Blinken dan Donald M. Blinken. Orangtuanya bercerai pada tahun 1971, dan ibunya menikah dengan Samuel Pisar, seorang pengacara dan penyintas Holocaust.
Blinken yang tumbuh di keluarga Yahudi memahami penderitaan yang dialami rakyatnya sejak lama. Menurut Politico, ia sering mendengar pengalaman ayah tirinya selama perang dan bagaimana ia selamat dari Holocaust. Tak heran jika Blinken sangat mendukung Israel dalam perang saat ini.
Dengan referensi dari Britannica Blinkens yang kuliah di Harvard College menerima gelar sarjana ilmu sosial pada tahun 1984. Saat belajar di Harvard, Blinken adalah salah satu editor surat kabar harian mahasiswa Harvard, The Harvard Crimson, dan menulis beberapa artikel terkait isu terkini. Ia kemudian melanjutkan studinya pada tahun 1987 dan menerima gelar sarjana hukum dari Columbia Law School pada tahun 1988.
Sebelum memasuki dunia politik, Blinken menghabiskan satu tahun magang di The New Republic. Awal karir politiknya dimulai dengan menjabat di Dewan Keamanan Nasional (NSC) dari tahun 1994 hingga 2001.
Berdasarkan Wikipedia, jabatan Blinken sebelum menjadi Menteri Luar Negeri AS adalah Wakil Penasihat Keamanan Nasional pada tahun 2013 hingga 2015 dan Wakil Menteri Luar Negeri pada tahun 2015 hingga 2017 pada masa pemerintahan Presiden Barack Obama.
