Biodata dan Agama Gloria Emanuelle Widjaja, Pebulutangkis Cantik Indonesia yang Dilarang Kibarkan Bendera Indonesia di Turnamen India

Menarik mengulas BIODATA dan Agama Gloria Emanuel Widjaja. Pasalnya, pebulutangkis cantik Indonesia ini dilarang mengibarkan bendera Indonesia pada turnamen di India.

Gloria Emanuel Wijaja dan rekannya Dejan Ferdinandsya mampu menjuarai Syed Modi International 2023. Saat itu, pada pertandingan ganda campuran eks pelatih timnas, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo takluk dari Jepang dengan poin 20-22, 21-19, 25-23.

Gloria dan Dejan yang sukses naik podium tertinggi berusaha mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara penghargaan. Namun panitia tiba-tiba melarang atlet ganda campuran Indonesia itu mengibarkan bendera di podium.

Tampaknya pengibaran bendera saat upacara penghargaan adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Aturannya menyatakan bahwa tidak ada satu bendera pun yang boleh mengganggu pemberian medali, piala, atau penghargaan.

Selain itu, pada pertandingan level 1 dan 2, atlet dilarang mengibarkan bendera di tribun penonton. Beruntung Syed Modi hanya mendapat teguran atas tindakan Gloria Emanuel Wijaja dan Dejan Ferdinandsya yang berusaha mengibarkan bendera Merah Putih di podium internasional 2023. Tidak ada hukuman tambahan seperti denda atau apapun.

Selain momen tersebut, gelar turnamen internasional Syed Modi 2023 India semakin menambah gelar bergengsi Gloria. Gloria Emanuel Wijaja dikenal sebagai salah satu atlet berbakat Indonesia.

Lahir pada 28 Desember 1993 di Bekasi, pebulutangkis yang akrab disapa Ge ini mengawali kariernya di dunia Tepok Bulu dengan bergabung di Klub PB Djarum Kudus.

Dari segi iman, Gloria Emanuel Wijaja diketahui menganut agama Kristen. Awalnya Gloria yang memiliki tinggi badan 182 cm sempat ragu bisa bermain di barisan depan. Sebab posisi ini membutuhkan pemain yang memiliki kecepatan. Posisi yang sangat tinggi seringkali menandai Gee sebagai orang yang lambat.

Namun Gloria mampu menunjukkan dirinya dengan baik. Semasa karirnya, ia berpasangan dengan Edi Subaktiar di PB Djarum Kudus dan sukses menjuarai Macau Open 2014 serta menjadi runner-up China Masters 2015.

Di Pelatnas, Gloria Emmanuel Wijaja berpasangan dengan beberapa atlet. Pertama, ia berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya yang sukses menjuarai Kejuaraan Dunia BWF di Taiwan pada tahun 2011.

Setelah itu, Gloria juga dipasangkan dengan Hafiz Faisal. Bersama rekannya, Ge sukses menempati peringkat 5 peringkat BWF. Namun lama kelamaan prestasinya merosot ke peringkat 23, dan setelah terjatuh di Pelatnas, Gloria kembali ke PB Jarum Kudus. Di klub asalnya, Gloria masih berpasangan dengan Dejan Ferdinand.

Tak heran jika Gloria telah meraih beberapa kesuksesan bersama Dejan Ferdiansia, termasuk gelar Syed Modi International 2023, dan Dejan/Gloria perlahan naik ke peringkat #16 BWF.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *