Biodata dan Agama Rian Ardianto, Partner Fajar Alfian yang Diprediksi Sumbang Medali Emas Pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Menarik mengulas biodata dan agama Muhammad Rian Ardianto. Sebab, pasangan Fajr Alfian itu akan menyumbang medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Hal ini disebabkan jadwal final bulu tangkis ganda putra akan berlangsung lebih awal dibandingkan cabor unggulan lainnya di Indonesia.

Ingat saja, Indonesia punya tiga cabang olahraga besar yang bersaing memperebutkan medali emas, yakni panjat tebing, angkat besi, dan bulu tangkis.

Final angkat besi yang diwakili Indonesia Ako Yuli Erawan dan Rizki Juliansyah akan digelar pada 7 dan 9 Agustus. Hal serupa juga terjadi pada final panjat tebing yang digelar pada 7 Agustus 2024 untuk sprint putri dan 8 Agustus 2024 untuk sprint putra.

 Baca Juga:

Sebaliknya, final bulu tangkis akan berlangsung lebih awal. Bagian ganda putra akan dihelat pada 4 Agustus 2024.

Sehingga jika Muhammad Rian Ardianto dan Fajr Alfian lolos ke final dan menjadi juara, mereka akan menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya, bukan tidak mungkin mantan pasangan peringkat 1 peringkat BWF itu justru bisa menjadi peraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Muhammad Rian Ardianto sendiri merupakan pebulu tangkis asal Yogyakarta yang kini menjadi andalan Indonesia di ganda putra. Lahir pada 13 Februari 1996 di Bantul, Fajr Alfian menganut agama Islam dan sangat religius.

Ryan adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Nama ayahnya adalah Alam. Sarabini dan nama ibunya adalah Umi Marwati. Lahir di keluarga sederhana, Rian mulai belajar bulutangkis saat berusia 7 tahun.

 

Ia menghabiskan masa kecilnya di SD Grojogan Tamnan, SMP 3 Bangutapan, dan kemudian SMA 1 Siwon. Pada tahun 2011, Ryan pindah ke Jakarta setelah menyelesaikan studinya.

Karier Muhammad Rian Ardianto di dunia bulu tangkis diawali saat bermain di PB Bintang Mataram. Ia kemudian bergabung dengan PB Jaya Raya Jakarta saat pindah ke Jakarta. Pada tahun 2014, ia dipanggil ke Pelatnas PBSI dan bergabung dengan Fajr Alfian.

 Baca Juga:

Sejak saat itu, duo bernama Fajri lambat laun meraih banyak kesuksesan. Diantaranya, Muhammad Rian Ardianto berhasil meraih juara Indonesia Open International Challenge 2014, Austria Open 2015, Medali Emas SEA Games 2017, Piala Thomas 2020, All England 023 dan kemungkinan akan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Menarik menanti Muhammad Rian Ardianto dan Fajr Alfian meraih medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *