Bekasi – Bocah GH berusia sembilan tahun ditemukan tewas di lubang jet pump pada Minggu (2 Juni 2024), Kota Bekasi, Banterjibang, kawasan Ciketing Udik. Polisi menangkap pelaku karena diduga membunuh korban.
Jenazah almarhum ditemukan di rumah warga bernama Didat Setiwan. Polisi pun menangkap Didut untuk dimintai keterangan.
Kepala Satuan Reserse Polres Metro Bekasi AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, Berdasarkan olah TKP yang dilakukan pada pukul 02.00 WIB tadi malam, tim Satuan Reserse Polres Bantregebang berhasil mengidentifikasi pelaku dan korban. Ditangkap”. , Minggu.
Polisi kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (2 Juni) sore ketika menemukan ada lubang baru yang digali. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan korban lainnya.
“Pelaku ingin memasukkan korban ke dalam rumahnya. Namun observasi tim menunjukkan bahwa pada suatu saat semen tersebut benar-benar baru,” kata Firdaus.
Makanya kami hanya menggali sedalam satu meter, tapi tidak menemukan korban lainnya, lanjutnya.
Sementara itu, visum terhadap korban GH langsung dilakukan di RS Polri Karamatjati. Berdasarkan hasil tes tersebut, polisi akan mengetahui secara detail penyebab kematiannya.
Sebelumnya, bocah lelaki berusia 9 tahun GH RT03/RW07 Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi ditemukan tewas di parit jet pump di rumah warga. Polisi menduga GH merupakan korban pembunuhan.
“Iya, diduga pembunuhan,” kata Kapolsek Bantergebang AKP Riran Sridamenti, Minggu (2 Juni 2024).
Ditemukan di salah satu rumah warga bernama GH Didi. Didi kini telah ditangkap dan tengah diinterogasi. Diketahui, jarak rumah korban dengan rumah Didi terbilang pendek.