Bekasi – Warga Rawalmbu Nanda Saputra (21) tewas setelah tiga anak di bawah umur diserang dengan senjata tajam (sajam). Nanda tewas menjadi korban salah sasaran dalam pertempuran
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Muhammad Firdous menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 9 Februari 2024 di Jalan Mangkrik 1 RT 04, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Saat itu, Nanda yang sedang ngobrol sambil menikmati kopi tiba-tiba bertemu dengan tiga pemuda bernama AF (12), MIS (12) dan MK (15).
Firdaus kepada wartawan, Jumat (21/6/2024), “Kronologis kejadian bermula dari korban tiba-tiba minum kopi. Ada orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor dan menabrak korban.”
Saat itu, Nanda juga mendapat luka terbuka di dada selebar sembilan sentimeter dan luka di kaki kanan selebar lima sentimeter. Penduduk setempat berusaha membawa Nanda ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Pelaku mengira korban adalah seorang tawuran yang pernah bentrok dengan mereka sebelumnya, jelas Ferdous.
Tak berhenti sampai di situ, polisi juga mengambil keterangan ketiga pelaku penganiayaan tersebut. Dalam kasus ini, polisi berhasil melacak delapan orang lagi yang diduga sering cekcok dengan pelaku.
“Dari tiga orang yang ditangkap, delapan orang DPO, dua di antaranya sudah ditangkap, namun dari kasus berbeda,” jelasnya.
Ferdous memastikan polisi akan mengejar para buronan tersebut. Atas perbuatannya, pelaku AF, MIS dan MK dijerat pasal penggelapan pasal 170 KUHP.
“Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara,” tutupnya.
