MEDAN – Perenang DKI Jakarta Joe Aditya tampil cemerlang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 usai meraih tujuh medali emas. Joe pun berharap prestasinya bisa terus meningkat dan kembali mewakili Indonesia di Olimpiade.
Joe bisa dibilang tampil sangat cemerlang di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Meski begitu, ia sukses mempertandingkan tujuh cabang olahraga renang hingga meraih medali emas.
Selain emas, Joe juga berhasil memecahkan rekor. Salah satunya adalah rekor nasional nomor 200 meter gaya bebas putra – 1 menit 50,35 detik. Ia memecahkan rekor Triady Fauzi Sidiq di SEA Games Myanmar 2013 dengan catatan waktu 1 menit 50,46 detik.
Joe sebelumnya terpilih mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024, namun gagal meraih medali. Hasil tersebut tak membuat Joe kecewa, ia membuktikan dirinya merupakan yang terbaik di cabang olahraga renang saat ini dan siap kembali mewakili Indonesia di Olimpiade Los Angeles 2028.
Insya Allah kami terpilih kembali menjadi wakil Indonesia di Olimpiade, kata Joe dalam siaran pers yang diperoleh MNC Portal Indonesia, Sabtu (21/9/2024).
Sebagai informasi, Joe berhasil meraih medali emas ketujuhnya pada nomor gaya bebas 50m putra yang digelar di Kolam Selayang, Medan, Sumatera Utara pada Kamis, 19 September 2024. Joe finis tercepat dengan catatan waktu 22,91 detik.
Dengan hasil tersebut, Joe yang mewakili DKI Jakarta pun tak menyia-nyiakan peluang meraih emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ia berhasil meraih lima medali emas di nomor individu dan dua medali emas di nomor estafet.
Ia meraih medali emas pada nomor individu gaya kupu-kupu 50m dan 100m, serta gaya bebas 50m, 100m, dan 200m. Sementara di nomor estafet, Joe meraih medali emas pada nomor estafet gaya ganti 4x100m putra dan estafet gaya bebas 4x200m putra.
Perenang berusia 23 tahun itu bersyukur atas prestasinya di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Terkait hadiah dan bonus yang akan diterimanya, Joe mengatakan pasti akan digunakan untuk kebutuhan ekonomi keluarga.
“Iya, ini emas ketujuh yang saya raih pada kompetisi PON Sumut-Aceh. “Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga keluarga saya yang telah memberikan dukungan kepada saya dan teman-teman, baik atlet maupun non-atlet,” lanjut Joe.
“Sebagai anak pertama dan pencari nafkah dalam keluarga, saya manfaatkan terutama untuk kebutuhan keluarga. Kedua, saya bisa berinvestasi dalam mengembangkan prestasi saya. Dan yang ketiga adalah berbagi,” tutupnya.
