Bos Pramac Racing Ungkap Alasan Timnya Tinggalkan Ducati: Mereka Kehilangan Jati Diri

Pelatih kepala Pramac Racing Gino Borsoy menjelaskan alasan timnya meninggalkan Ducati. Borsoy mengatakan Ducati telah kehilangan identitasnya sebagai tim yang melahirkan pembalap muda berbakat.

Diketahui, Pramac Racing dan Ducati resmi mengakhiri kerja samanya pada akhir musim ini. Pramac Racing diketahui akan bergabung dengan Yamaha sebagai tim satelit mulai MotoGP 2025.

.

Kepergian Pramac Racing dari Ducati tampaknya menjadi efek domino menyusul penandatanganan Ducati bersama Marc Marquez dengan Lenovo. Akibat kontrak tersebut, pebalap Ducati Pramac Jorge Martin tidak bisa bergabung dengan tim pabrikan.

Borsoy pun mengakui meninggalkan Ducati merupakan hal yang sulit bagi tim. Namun Borsoy mengungkapkan bahwa pemilik Pramac Racing Paolo Campinotti merasa Ducati mengambil pendekatan berbeda terhadap tim.

Baca juga:

“Itu tidak mudah. ​​Saya telah bersama Ducati selama bertahun-tahun dan meraih banyak hasil. Namun saya pikir akan tiba waktunya ketika Paolo (Campinoti) menyadari bahwa hubungannya tidak setara.” 17 Juli 2024).

“Proyek ini tidak lagi sama dengan yang dia mulai beberapa tahun lalu, dan dia merasa perlu adanya perubahan,” tambahnya.

Borsoy menambahkan, alasan utama Pramac Racing bergabung dengan Yamaha karena memiliki visi yang sama. Borsoy juga sedikit kecewa, tapi juga berterima kasih kepada Ducati.

“Yamaha mendekati kami dan mengusulkan proyek masa depan yang sangat menarik. Proyek ini sangat berbeda dari yang kami miliki, tapi sangat menarik,” kata Borsoy.

.

“Saya harus berterima kasih kepada Ducati atas apa yang mereka lakukan untuk kami tahun lalu. Kami memiliki materi yang sama dengan tim resmi dan saya yakin kami akan memiliki sikap yang sama hingga tikungan terakhir di Valencia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Borsoy mengatakan Ducati telah kehilangan identitasnya sebagai “mesin yang melahirkan pembalap muda berbakat”. Penandatanganan Marquez menutup pintu bagi Martin, yang telah setia menunggu waktunya untuk bergabung dengan tim pabrikan.

“Proyek Ducati dimulai di sini sebagai sekolah untuk tumbuh dan bertransisi menjadi tim resmi”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *