BPBD : Banjir Rendam Pejaten Timur Sejak Dini Hari

JAKARTA – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengungkapkan, banjir yang terjadi di Kelurahan Pejaten Timur terjadi sejak Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 03.30 WIB, di pagi hari.

Isnawa mengatakan, berdasarkan laporan TRC BPBD DKI Jakarta Wilayah Administratif Jakarta Selatan, pada Sabtu, 25 Mei 2024, pukul 03.30 WIB, air mulai masuk ke kawasan pemukiman warga.

Banjir masuk disebabkan oleh peningkatan debit Ciliwung di Bendungan Katulam Siaga 3 pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2024 pukul 19.20 WIB dan di Pos Pengawasan Depok Siaga 2 pukul 23.00 WIB saluran air tidak mengalir. menampung yang menyebabkan air meluap hingga ke akses pemukiman,” kata Isnawa Adji, Sabtu (25/5/2024).

Isnawa mengungkapkan, wilayah terdampak adalah RT05/RW05, Kecamatan Pejaten Timur, tepatnya di Jalan Al Makmur.

Air mulai datang pada pukul 03.30 WIB dengan ketinggian satu meter, kemudian pada pukul 04.30 WIB bertambah menjadi 1,6 meter, kata Isnawa Adji.

Banjir kemudian semakin tinggi, dimana ketinggian banjir mencapai puncaknya pada pukul 06:30 WIB.

“Pada pukul 06.30 WIB ketinggian banjir di Pejaten Timur mencapai kurang lebih 2,6 meter, kemudian berangsur-angsur antara pukul 09.00 hingga pukul 10.00 surut setinggi 1,4 meter lalu naik menjadi 1,2 meter,” jelasnya.

Isnawa mengatakan, berdasarkan laporan petugas di lapangan, tidak ada korban jiwa dan tidak ada warga yang mengungsi. Namun, sedikitnya 12 keluarga dan 48 jiwa terdampak.

Tim reaksi cepat BPBD bersama petugas pemadam kebakaran memasang tali sebagai jalur evakuasi, pungkas Isnawa Adji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *