BOGOR – BRILink merupakan sistem keagenan perbankan milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). BRILink juga diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah memiliki pekerjaan dan dapat memberikan penghasilan tambahan (second income).
Hal ini rupanya dilakukan oleh Muhammad Azim Sadikin. Azim sendiri merupakan pemilik Pasar Ikan Sidang Reret, Cinagara, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Saya membuka agen BRILink untuk melengkapi layanan yang sudah ada,” kata Azim di kawasan Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA:
Ia mengatakan traffic agen BRILink ini tidak tinggi. Namun, pada dasarnya dia ingin para nelayan yang menangkap ikan di danau miliknya menggunakan konsesi yang dia miliki dalam kesepakatan tersebut.
“Banyak yang memancing beli pulsa. Banyak yang melakukan transaksi lain juga,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, layanan yang paling sering dilakukan penggunanya adalah tarik tunai.
“Lebih banyak orang yang mengambil uang. Misalnya dia mengambil banyak Rp 200.000, tapi dia juga mengambil Rp 500.000 sekaligus,” ujarnya.
Azim, pemilik Pasar Ikan Sindang Reret membuka agen BRILink untuk memudahkan transaksi nasabahnya. (Foto: Widi A/Okezone)
Head of Micro Ecosystem RO Jakarta 2 Wahyu Juwita mengungkapkan BRILink dimaksudkan sebagai second income…
“Banyak sekali yang ingin menjadi agen. Karena pendapatan dari BRILink cukup bagus untuk menjadi pendapatan kedua dari bisnis inti,” kata Juwita.
Juvita mengatakan, hingga akhir tahun 2023, jumlah agen BRIlink di wilayahnya akan mencapai 20.265 orang. Sedangkan jumlah transaksi yang tercatat mencapai 30,42 juta transaksi. Sementara nilai kesepakatannya, Juwita menyebutkan mencapai sekitar Rp33 miliar.
(wdi)
