Banyak pihak yang bertanya kenapa Fabio Quartararo tetap setia dengan Monster Energy Yamaha meski timnya terpuruk di MotoGP. Ternyata bukan karena gajinya yang besar, tapi karena Yamaha adalah tim idamannya sejak kecil.
Sejak diperkenalkan ke balap MotoGP, Quartararo sudah mengagumi tim Yamaha. Tentu saja alasannya karena dulu tim pabrikan Jepang kerap meraih kemenangan karena diperkuat Valentino Rossi.
Quartararo pun mengaku sangat menyukai Yamaha karena kehadiran Dokter -julukan Rossi. Bisa juga dibilang ia beruntung karena berada satu jalur dengan legenda balap MotoGP tersebut.
Quartararo sebenarnya adalah penerus Rossi di Yamaha. Sempat bersinar bersama tim satelit Petronas SRT Yamaha, ia akhirnya bertukar tempat dengan Rossi di MotoGP 2021, di mana sang Dokter langsung hengkang setelah musim berakhir.
Karena merasa Yamaha adalah tim legendaris yang diimpikannya sejak kecil, ia tak mau membiarkannya begitu saja. Apalagi saat kondisi Yamaha sedang resesi.
“Yamaha adalah tim legendaris. “Tim ini adalah impian saya sejak kecil, terutama bersama Valentino Rossi,” kata Quartararo dalam podcast Legends, dilansir Kamis (19/8/2024).
Kini Quartararo memutuskan untuk terus berusaha menghidupkan kembali Yamaha. Ia menargetkan bisa bersaing di posisi terdepan dan kembali menjadi juara dunia seperti di MotoGP 2021.
“Saya belum pernah bertarung dengan Martin, yang musim lalu membuktikan bahwa dia adalah salah satu yang terkuat. Jadi ya, saya merindukannya,” kata Quartararo seperti dilansir Motosan.
“Tapi saya mengambil keputusan untuk bertahan di sini, itu sebuah tantangan tapi saya menyukainya dan saya merasa nyaman bersama Yamaha,” lanjutnya.
“Entah itu Marc (Marquez), Pecco, Martin atau Bastianini, saya ingin bertarung di puncak lagi. Tapi untuk itu kami harus menunggu,” tambah pebalap berjuluk El Diablo itu.
