Bukan saat Perebutan Medali Emas, Veddriq Leonardo Justru Tegang saat di Perempatfinal Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024

PARIS – Bagi atlet Indonesia Bedric Leonardo yang berlaga di cabang olahraga panjat tebing (caboa) di Olimpiade Paris 2024, perebutan emas bukanlah yang paling menegangkan. Pasalnya lawan yang dihadapi di babak semifinal adalah wakil tim tuan rumah, Wasa (Mawem).

Nama Bedrick kian tenar usai mengalahkan wakil China Wu Peng dalam perebutan medali emas panjat tebing Olimpiade Paris 2024. Kesuksesan Bedrick juga menjadi salah satu alasan kebahagiaan masyarakat Indonesia.

Menariknya, di balik ketenangannya, Veddriq mengaku sempat gugup saat bertanding dengan para pemain. Salah satunya adalah Bassa Mawem, seorang pemanjat tebing asal Perancis.

“Ada momen menegangkan saat bertemu tuan rumah Prancis (Bassa Mavem),” kata Wedrick dalam konferensi pers online, Sabtu (10/8/2024).

Wedrick mengatakan antusiasme pendukung Mawem saat itu begitu nyata hingga menyentuh hatinya. Karena itu, Veddic kesal saat pertandingan berlangsung.

Apalagi, Wedrick sudah mempersiapkan diri dengan baik, mengetahui lawannya sudah pernah mengikuti Olimpiade sebelumnya.

Veddriq menjelaskan, “Saya sangat gugup karena pembawa acara sangat bersemangat.”

“Bertanding melawan dua kali tuan rumah Olimpiade tidaklah mudah dan fokusnya harus pada meredakan ketegangan,” tambahnya.

Sementara itu, di babak semifinal terjadi pertarungan sengit antara Bedric Leonardo dan Vasa Mavem yang juga merupakan pemanjat tebing terkenal dan berhasil mencetak rekor 5,45 detik di Olimpiade sebelumnya.

Veddric mengalahkan Mawem dalam waktu 4,88 detik sedangkan tuan rumah harus puas dengan waktu 5,26 detik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *