Calon Siswa Gagal Masuk Sekolah Pilihan di PPDB 2024, Disdik DKI: Kami Tak Bisa Intervensi Sistem

JAKARTA – Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan tak bisa mengganggu sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Jakarta.

Hal itu terjawab setelah seorang anak dalam masa percobaan dikeluarkan dari sekolah dasar (SD) karena temannya yang lain mendaftar di sekolah tersebut.

“Iya nanti kita cek, karena masih proses. Kita tidak bisa terlalu mengganggu sistemnya, jadi semuanya akan online dan sistem akan melakukannya,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin. , di Balai Kota DKI Jakarta.

Kalau ada yang mau ikut campur atau ingin ikut campur, kata dia, tidak boleh ada yang ikut campur dalam sistem.

“Jadi situasi ini mencukupi kebutuhan kami. Sejauh ini belum ada (pengaduan masyarakat). Karena kami paham kuota kami terbatas,” ujarnya.

Budi mengatakan kuota Sekolah Menengah Pertama (SMP) hanya 40 persen, sedangkan SMK 37 persen.

“Jadi banyak yang tidak masuk (negeri). Makanya kita beri kesempatan PPDB bersama ke sekolah swasta yang kesulitan di sistem kita, bisa gratis,” ujarnya.

Sementara itu, kursi kosong di setiap baris, kata Budi Awaluddin, akan otomatis terisi hingga setiap baris yang tersedia terisi sesuai kriteria.

“Iya, kursinya kosong karena kuotanya lebih banyak dari sebelumnya sehingga kursi (beberapa sekolah) kosong. Malah akan digunakan sesuai kuota yang dijamin,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *