CEO Aprilia Racing Akui Berjudi Kontrak Jorge Martin dan Marco Bezzecchi untuk MotoGP 2025

ASSEN – CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengaku timnya mengambil risiko dengan merekrut Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Namun, ia tidak meragukan bakat, kecepatan, dan keinginan menang yang dimiliki kedua atlet tersebut.

Aprilia mengubah susunan pebalapnya untuk tim MotoGP 2025, seiring pabrikan asal Noale, Italia itu kehilangan Aleix Espargaro yang memilih pensiun dari tim Red Bull.

Sementara Aprilia bergerak cepat mencari pengganti Espargaro dan Vinales. Mereka memilih Martin dan Bezzecchi sebagai pebalap MotoGP 2025.

Meski menurutnya bukan pilihan yang baik untuk mengganti dua pebalap sekaligus, Rivola merasa Martin dan Bezzecchi adalah dua pebalap yang haus kemenangan dan itu adalah situasi win-win. Namun diakuinya hal itu sedikit beresiko karena sama-sama membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan motor Aprilia RS-GP.

“Biasanya, saya dapat mengatakan bahwa tidak bijaksana untuk mengganti dua pembalap, tetapi ketika Anda memiliki talenta bagus dan pemain muda yang lapar untuk menang, saya pikir situasi ini akan bermanfaat,” kata Rivola, dilansir Crash, Jumat (28). . /6/2024).

“Agak berisiko karena pada awalnya Anda mungkin menghabiskan sedikit waktu untuk mendapatkan mereka dan mereka mendapatkan motornya,” kata pria asal Italia itu.

Namun, Rivola tidak meragukan bakat, kecepatan, dan keinginan menang yang dimiliki Martin dan Bezzecchi. Meski demikian, ia menjelaskan Aprilia Racing masih harus bekerja keras untuk bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2025.

“Tetapi saya tidak ragu dengan bakat mereka, kecepatan mereka, dan kebenaran bahwa mereka ingin menang. Untuk siap menang tahun depan, kami masih perlu bekerja keras tahun ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *