Cerebral Palsy Tak Halangi Guru Bahasa Inggris Ini Berikan Pengajaran, Digaji Rp700/Bulan

Keterbatasan tidak boleh menghalangi seseorang untuk bekerja dengan penuh semangat. Engkus, seorang penulis dan guru bahasa Inggris, mengalami hal tersebut.

Engkus menderita Cerebral Palsy sejak usia 3 tahun. Dia lumpuh di lengan dan kakinya. Selain itu, cara bicara mereka sulit sehingga tidak dapat mendengar dengan jelas.

Namun, sejak dini, mendiang ibunya mendorong Engkus untuk belajar bahasa Inggris. Ibunya memberi Engkus total 15 buku berbahasa Inggris yang dipinjam dari sepupu dan keponakannya.

Meski tinggal di daerah Sukabumi, mendiang ibunya tetap ingin mengajarinya bahasa Inggris. Selama ini Engkus menjadi sosok yang cerdas.

Bahkan, Engkus kini telah menulis buku berjudul “A Life on Toes” yang merupakan biografi Engkus dan “Class VII English Module” yang merupakan buku tentang dasar-dasar bahasa Inggris.

Bahasa Inggris juga diajarkan oleh Engkus yang mempunyai banyak ilmu. Dia mengajar siswa sekolah dasar di sekitar rumah. Setiap hari, siswa sekolah dasar datang ke rumahnya untuk belajar. Dari hasil mengajarnya, Engkus bisa mendapatkan penghasilan Rp700 ribu per bulan. Selain mengajar secara langsung, Pak Engkus juga suka membagikan kontennya melalui Facebook.

Saat ini Engkus tinggal berdua bersama ayahnya yang sudah lanjut usia. Sudah hampir empat tahun Abah Dudun merawat Engus sendirian setelah istrinya meninggal dunia karena sakit.

Mulai dari memberinya makan, ia memandikan Engkus setelah selesai buang air besar, memandikannya hingga ia menggendong anaknya yang sudah gemetar dan lemah itu ke kamar mandi. Bantuanmu akan sangat berarti dalam menjaga Angus tetap hidup. Semoga Engkus bisa segera menemukan obatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *