Cerita Orangtua Murid Tak Lolos PPDB di SMA 4 Depok, Padahal Jarak Rumah Hanya 794 Meter

DEPOK – Rapa (34), warga Komplek Kopassus Pelita 1, Sukatani, Tapos, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 4 Kota Depok 2024 Depok, Jawa Barat. Ia pun mempertanyakan kenapa anaknya tidak lolos padahal jarak rumah ke sekolah 794 meter, dengan kuota sekitar 600 siswa di jalan zonasi.

“Kemarin anak saya SMAN 4 Depok mendaftar di sini menggunakan zonasi, tapi ternyata tidak diterima, jaraknya hanya 794 meter,” kata Rina saat ditemui di depan SMAN 4 Depok, Selasa (25/6/2024).

“Saya tidak masuk, saya tidak mencoba jalur lain, katanya jalur lain pakai prestasi, rata-rata (nilai rapor) anak saya 87, tapi katanya 90 karena saya tidak berani,” imbuhnya. .

Rina mengatakan, proses PPDB hingga zonasi memakan waktu sekitar tiga hari. Saat itu, ia mencoba mendaftarkan putranya ke SMAN 13 Depok, namun tidak diterima.

“Tanggal 7-10 Juni tidak diterima, tidak diterima zonasi, SMAN 13 tidak diterima,” ujarnya.

Rina menuturkan, anaknya memang ingin bersekolah di sekolah negeri, namun apa boleh dikatakan, jarak pendek pun tidak lolos PPDB tahun ini. Dia mencurigai adanya praktik pungutan liar (pungli).

“Iya aku juga kasihan sama anakku, kalaupun dia mau ke desa, dia akan kehilangan orang yang dekat dengannya dan punya uang. Kalau kita yang tidak bisa, kita menginginkan anak kita. untuk pergi ke pedesaan, tapi kita tidak tahu siapa yang punya uang, dialah yang akan menang.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *