Cerita Pengalaman Pahit Korban Judi Online Rugi hingga Rp100 Juta

JAKARTA – Judi online kini menjadi permasalahan serius di Tanah Air. Bahkan, pemerintah membentuk satuan tugas untuk memberantas perjudian online. Pembentukan Satgas ini terjadi karena adanya lingkaran setan permasalahan yang menjangkiti masyarakat dan memakan korban jiwa.

MNC Portal melakukan wawancara dengan Ray (nama samaran), seorang gamer online yang aktif. Faktanya, Ray mengalami kerugian hampir 100 juta euro.

Ray telah bermain game online jauh sebelum permainan slot ada. Saat itu dia mengikuti permainan poker. Dia tahu tentang permainan poker dan mendapat link dari seorang teman yang pernah bermain sebelumnya.

“Awalnya memang bukan mesin slot, tapi saya main poker. Waktu itu belum ada slot game,” kata Ray kepada MNC Portal, Selasa (18/6/2024).

Setelah Ray mencoba berkali-kali, ia terus mengalami kegagalan. Faktanya, kerugian Ray tidak mencapai 100 juta euro. Ia mengaku sudah kehabisan uang di tabungannya.

“Main terus, rugi sepuluh juta, hampir Rp 100 juta. Sampai kehabisan uang. Benar-benar kehabisan uang,” ujarnya.

Setelah kehabisan uang, Ray terus bermain dan memenangkan kekayaan Rp 30 juta dengan bermain poker. Curiga uang itu adalah sistem taruhan online, dia tidak berhenti bermain.

Sadar akan dimanfaatkan oleh sistem perjudian online, ia berhenti setelah memenangkan uang sebesar Rp 30 juta.

“Saya kehilangan hampir Rp 100 juta, mungkin mereka memberi saya Rp 30 juta untuk terus bermain,” ujarnya.

“Ya, akhirnya saya berhenti setelah memenangkan jackpot Rp 30 juta. Saya pikir tidak ada kemenangan dalam permainan itu,” jelasnya.

Ia mengaku menyesali perbuatannya. Game ini mengecewakan saya dari ekspektasi yang telah saya bangun sejak lama. Sebenarnya dia ingin menggunakan uang Rp 100 juta untuk membeli rumah, namun gagal.

“Saya tidak bisa membeli rumah. Saya hanya menyesalinya,” keluhnya.

Setelah lama berhenti bermain poker, temannya kembali bermain slot. Awalnya saya hanya bermain Rp 100-200 saja. Namun aktivitas perjudian online terus bertambah jumlahnya.

“Namanya lingkaran gila teman jahat. Akhirnya saya tahu tentang mesin slot berkat teman-teman saya. Awalnya saya bermain dengan koin kecil, dua ratus koin perak, seratus koin perak. Saya masih memainkannya sekarang, hanya untuk bersenang-senang. ” ” jelasnya.

Kini, meski bermain terus, uang yang dikeluarkan Ray tidak sebanyak bermain poker. Pengeluaran terbesar Ray adalah Rp juta.

“Kenapa main terus? Karena setan menggoda. Kalaupun yang diambil itu uang, itu juga merusak otak kami,” jelasnya.

“Karena saya sadar makanya saya main, bukan karena mencari kesenangan untuk mencari uang. Saya tidak akan main besar lagi,” jelasnya.

Pihaknya mengakui kehadiran Satgas Pemberantasan Judi Online, namun masih menjadi perdebatan apakah kehadirannya benar-benar dimaksudkan untuk memberantas perjudian online atau hanya sekedar boneka pemerintah.

“Tetapi sekali lagi, apakah satgas benar-benar berupaya untuk menghilangkan perjudian online atau hanya sekedar pencitraan, padahal permasalahan perjudian online banyak memakan korban,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *