Cerita Warga Bekasi yang Rasakan Dampak Gempa M6,5 Garut

JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR melanda barat daya Kabupaten Grut, Jawa Barat pada Sabtu malam (27/4/2024).

Dayang, 23 tahun, yang tinggal di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengatakan dia juga merasakan getaran tersebut.

“Rasanya gemetar, sakit, lalu saya bilang itu gempa,” kata Dayang saat dihubungi MNC Portal Indonesia.

Saat gempa mengejutkannya, ia langsung berlari keluar untuk membangunkan orang tuanya yang sedang tidur. Kemudian, dia dan keluarganya mulai melukis tentang diri mereka sendiri.

“Orang tua saya sedang tidur, lalu saya gempa, lalu saya keluar untuk membangunkan orang tua saya yang sedang tidur. “Setelah itu, saya keluar rumah karena membuat saya gugup.

Bersama Dayang, Erma (24) warga Grogol, Jakarta Barat, menceritakan awalnya ia sedang tidur. Dia merasa pusing. Akhirnya, dia mendapat kejutan dua kali.

“(Awalnya) saya tiduran, saya tiduran, saya pikir saya sedang meditasi, saya tidak tahu kalau tempat tidurnya dipindahkan dua kali. Nah, yang kedua terasa lebih baik,” katanya.

Kemudian dia memutuskan untuk meninggalkan rumahnya untuk menyelamatkan diri.

Sebagai informasi, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 23.29 WIB, Sabtu (27/4/2024). Pusatnya terletak pada 8,42 Lintang Selatan dan 107,26 Bujur Timur.

“Mag: 6.5, 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Lok: 8.42 Lintang Selatan, 107.26 Bujur Timur (151 km SW Kecamatan-Groot-Jabbar), Kedman: 10 km). Tidak ada kemungkinan terjadi tsunami, tulis BMKG yang dilihat MNC Portal Indonesia.

Pusatnya terletak 151 km barat daya Kabupaten Grut di Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Pusdalops PB BPBD Jawa Barat melaporkan beberapa dampak gempa M6,5 yang berpusat di Garut, menyebabkan beberapa rumah rusak dan empat orang luka-luka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *